Asosiasi Olimpiade India yang dipimpin PT Usha membeberkan pengelolaan keuangan yang dilakukan bendahara

PT OSHA mengimbau seluruh anggota Majelis Umum FIA untuk memprioritaskan kebutuhan atlet dan mendukung reformasi yang diperlukan untuk memastikan kegagalan serupa tidak terulang kembali.

Asosiasi Olimpiade India (IOA), yang dipimpin oleh Presiden PT Osha, telah menyuarakan keprihatinan serius mengenai kesalahan pengelolaan keuangan dalam organisasi tersebut, terutama menyoroti kegagalan bendahara IOA. Kurangnya akuntabilitas telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, dengan kegagalan untuk menyerahkan laporan keuangan penting yang merugikan Hibah Solidaritas Olimpiade yang penting bagi IOC, yang merupakan sumber pendanaan penting untuk pengembangan atlet.

Hilangnya Beasiswa Solidaritas Olimpiade

Ketidakmampuan Bendahara IOC untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan, meskipun telah berulang kali diingatkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), telah menimbulkan konsekuensi yang serius. Hibah Solidaritas Olimpiade ini, yang bertujuan untuk mendanai program dukungan atlet dan inisiatif pengembangan olahraga, telah ditahan selama beberapa tahun. Keterlambatan dalam menyerahkan dokumen keuangan yang diperlukan telah melemahkan kemampuan IOA untuk memberikan dukungan keuangan kepada atlet India yang sedang mempersiapkan kompetisi internasional mendatang.

PT Usha bersama pengurus IOA lainnya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masa depan atlet India akibat salah urus keuangan. Kemampuan IAAF untuk mendanai dan mendukung atletnya secara memadai telah sangat terancam, yang berpotensi berdampak pada kinerja di ajang internasional.

Menyerukan reformasi administratif

Presiden PT Osha mendesak Komite Eksekutif IOA untuk mengambil tindakan yang diperlukan dengan meratifikasi penunjukan Bapak Raghuram Iyer sebagai Chief Executive Officer (CEO) mulai Januari 2024. Beliau juga menyerukan penambahan jumlah staf administrasi untuk memastikan akuntabilitas dan operasional yang lebih baik. efisiensi dalam organisasi. Mereka percaya bahwa reformasi ini diperlukan untuk mencegah kerugian finansial lebih lanjut dan memastikan bahwa IOA tetap transparan dan akuntabel kepada para pemangku kepentingan.

PT OSHA menekankan bahwa kegagalan dalam pengelolaan keuangan ini menggarisbawahi perlunya reformasi segera untuk melindungi kepentingan atlet India. “Kerangka tata kelola yang kuat sangat penting bagi IAAF untuk memenuhi tugasnya terhadap atlet dan komunitas olahraga yang lebih luas.” saya perhatikan.

Komite Olimpiade Internasional mengambil tindakan yang diperlukan

Situasi ini menjadi perhatian Dewan Eksekutif IOC, yang menyatakan keprihatinannya dalam pertemuan pada tanggal 8 Oktober 2024. IOC menyoroti masalah tata kelola yang sedang berlangsung di IOC, khususnya penundaan yang sedang berlangsung dalam meratifikasi penunjukan CEO. IOC yakin bahwa masalah internal ini telah menghambat kemampuan IOA untuk beroperasi secara efisien secara signifikan.

Menanggapi krisis yang sedang berlangsung, IOC telah memutuskan untuk menahan Hibah Solidaritas Olimpiade kepada IOC. Untuk memastikan para atlet tidak terkena dampak langsung dari masalah pengelolaan ini, IOC juga memutuskan untuk mengucurkan dana langsung kepada atlet yang terpilih untuk Hibah Solidaritas Olimpiade. Langkah ini akan membantu para atlet tetap siap menghadapi event internasional, meskipun ada konflik internal IAAF.

Ke depan: Dibutuhkan reformasi yang mendesak

IOA yang dipimpin oleh PT Usha bertekad memperbaiki situasi dan memulihkan stabilitas keuangan. Tindakan perbaikan segera sedang dipertimbangkan untuk mengembalikan kepercayaan IOC dan mengembalikan operasi pendanaan normal. PT OSHA mengimbau seluruh anggota Majelis Umum FIA untuk memprioritaskan kebutuhan atlet dan mendukung reformasi yang diperlukan untuk memastikan kegagalan serupa tidak terulang kembali.

Permasalahan salah urus keuangan dan tata kelola di dalam IAAF telah memberikan pukulan besar bagi olahraga India, namun dengan reformasi yang mendesak dan kepemimpinan yang kuat, organisasi tersebut berharap dapat mengubah arah dan fokus untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada para atlet di masa depan.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber