FG mulai menjual beras bersubsidi di Ogun

Pemerintah Federal pada hari Kamis di Abeokuta mulai menjual beras dengan harga bersubsidi di Ogun.

Berbicara pada upacara peluncuran, Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan, Abubakar Kyari, mengatakan ini adalah “salah satu dari banyak program yang diluncurkan untuk memberikan bantuan dan bantuan kepada masyarakat Nigeria.”

Kyari yang diwakili oleh Ibu Toyin Ayo Ajayi, Direktur Negara Kementerian, menjelaskan bahwa proses distribusi dipantau oleh beberapa lembaga pemerintah federal untuk memastikan transparansi, keadilan, dan keamanan yang memadai.

Menteri menyatakan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa beras sampai ke penerima manfaat yang ditargetkan.

Ia mengatakan, yang diperlukan hanyalah Nomor Induk Nasional (NIN) dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik seseorang untuk membeli 50 kg beras seharga 40.000 naira.

“Namun, saya secara khusus ingin mengapresiasi Gubernur Dapo Abiodun atas komitmennya terhadap kesejahteraan warga negara.

“Ogun adalah salah satu negara bagian pertama di Nigeria yang menikmati keuntungan ini dan hal ini dapat dikaitkan dengan kegigihan dan kepemimpinan gubernur yang bijaksana.

“Ogun memiliki salah satu model yang paling terorganisir untuk memastikan hal ini menjangkau tiga distrik senator di negara bagian tersebut dan semua orang di tingkat akar rumput,” katanya.

Kyari menghimbau warga negara untuk mendukung pemerintah guna memastikan bahwa segala upaya yang dilakukan oleh berbagai tingkat pemerintahan diapresiasi.

Dalam sambutannya, Gubernur Abiodun menyampaikan bahwa inisiatif Presiden Bola Tinubu membuktikan komitmennya untuk memastikan bahwa masalah inflasi pangan dapat diatasi serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Ia menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Republik atas semangatnya yang tiada henti untuk mendukung sektor pertanian dan menjamin ketahanan pangan bagi masyarakat.

“Hal ini terutama terjadi mengingat realitas ekonomi yang dihadapi negara ini saat ini.

“Pemerintah telah menunjukkan sikap tanggap dan penuh perhatian.

Gubernur berkata: “Hal ini dihargai dan disambut baik, terutama setelah pencabutan subsidi minyak bumi, karena hal ini akan sangat membantu dalam memitigasi dampak pencabutan subsidi.”

Sumber