Krisis Rivers: Pengadilan Banding mempekerjakan kembali anggota parlemen yang pro-Wiki, membatalkan anggaran Fubara pada tahun 2024

Pengadilan Banding yang bersidang di Abuja pada hari Kamis menegaskan keputusan pengadilan yang lebih rendah sebelumnya yang membatalkan pengesahan APBN Rivers 2024 oleh empat anggota majelis negara bagian.

Dalam keputusan panel Pengadilan Banding yang beranggotakan tiga orang, yang dipimpin oleh Hakim Joseph Oyewole, panel tersebut menyatakan bahwa banding Gubernur Simi Fubara terhadap keputusan tanggal 22 Januari tidak dapat dibenarkan.

“Setelah gagal untuk menggugat kasus ini di pengadilan tingkat pertama dengan mencabut semua proses (dokumen) yang dia ajukan terhadap gugatan tersebut, dia sekarang dapat mengajukan banding atas putusan tersebut.”

Sebelumnya, Hakim Omotoso, dalam putusannya, memerintahkan Fubara untuk mencairkan semua dana yang terutang kepada Dewan Majelis Negara Bagian Rivers, dan juga melarangnya mencampuri kegiatan DPR.

Begitu pula dengan hakim yang juga menunda pemaparan dan pengesahan APBN Rivers tahun 2024.

Hakim Omotoso dalam putusan utamanya memerintahkan Fubara untuk menyerahkan kembali anggaran tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat yang dibentuk secara sah yang dipimpin oleh Martin Amawil.

Pengadilan juga membatalkan pembagian kembali panitera dan wakil panitera DPR oleh kepala pegawai negeri sipil negara.

Hakim berpendapat bahwa pengangkatan Panitera dan Wakil Panitera berada di tangan Ketua DPR, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Komisi Pelayanan Majelis Negara Bagian Rivers.

Lebih lanjut, pengadilan juga memutuskan bahwa Inspektur Jenderal Polisi dan Kepolisian Nigeria berkewajiban untuk terus memberikan keamanan kepada seluruh warga Rivers, termasuk anggota majelis negara bagian.

Pengadilan juga memerintahkan penghentian rencana pembongkaran dan rekonstruksi kompleks Majelis Negara Bagian Rivers.

Majelis Nasional dilarang mengambil alih Majelis Rivers atau menerima atau memproses permintaan apa pun dari gubernur negara bagian.

Hakim Omotosho berpendapat bahwa keputusan pengadilan didasarkan pada perintah sebelumnya pada tanggal 30 November 2023, dan fakta bahwa Fubara, yang merupakan tergugat ke-11 dalam kasus tersebut, membatalkan persidangannya karena bertentangan dengan permohonan awal penggugat.

Rivers House of Assembly dan Amewhole adalah penggugat pertama dan kedua dalam gugatan tersebut.

Dalam surat panggilan yang semula diubah tertanggal 7 Desember 2023 namun diajukan pada 11 Desember 2023 oleh tim kuasa hukum antara lain Ken Ngemanzi, SAN, Ferdinand Orbet, SAN antara lain penggugat menggugat NASS, Ketua Senat, Wakil Presiden Senat, Pemimpin Mayoritas Senat dan Pemimpin Minoritas Senat masing-masing ditetapkan sebagai terdakwa satu sampai lima.

Ketua DPR, Wakil Ketua DPR, Pimpinan Mayoritas DPR, Pimpinan Minoritas DPR, dan Panitera NASS juga ikut dalam gugatan tersebut sebagai tergugat enam sampai sepuluh.

Mereka juga menggugat Gubernur Rivers, Jaksa Agung Rivers, Komisaris Keuangan, Akuntan Jenderal Rivers, Komisi Aparatur Sipil Negara Rivers, Irjen Polisi, Rt. Yang Terhormat Edison Ehi, yang juga terdaftar sebagai Ketua Asosiasi Rivers dalam gugatan tersebut, masing-masing sebagai terdakwa ke-11 hingga ke-17.

Sumber