Pemasar independen menyesuaikan harga bensin seiring dimulainya liberalisasi penuh

Pemasar minyak independen pada hari Rabu menyesuaikan harga bensin di Wilayah Ibu Kota Federal untuk mencerminkan harga pembelian produk dari Dangote Refinery and Petrochemical Company.

Diperiksa oleh Peluit Ia mengungkapkan, banyak SPBU yang menyesuaikan harga bensin hingga rata-rata 1.200 naira per liter.

Amandemen tersebut menyusul liberalisasi menyeluruh pada sektor hilir industri minyak, yang memungkinkan Nigerian National Petroleum Corporation Limited mengakhiri perjanjian pengambilan eksklusifnya dengan Dangote Refinery.

Hal ini secara efektif membuka pasar bagi pemasar lain untuk membeli bensin langsung dari kilang.

Artinya, NNPC tidak lagi menjadi pembeli tunggal, dan pemasar kini dapat menegosiasikan harga secara langsung dengan Dangote Refinery.

Perkembangan ini sejalan dengan praktik yang berlaku saat ini untuk produk yang sepenuhnya diliberalisasi, dimana penyulingan dapat menjual langsung ke pemasar berdasarkan pembeli yang bersedia, penjual yang bersedia.

Peluit Dilaporkan pada bulan September bahwa harga PMS yang dipasok oleh Dangote berkisar antara N898 hingga N1,019 per liter berdasarkan perkiraan harga pompa.

Pada bulan lalu, ketika NNPC menjadi satu-satunya pembeli bensin dari Kilang Dangote, NNPC menjual produk tersebut ke Nigeria dengan harga N897 per liter sementara pemasar minyak independen lainnya menjual produk tersebut dengan harga antara N930 dan N985 per liter.

Namun, inspeksi di berbagai pompa bensin yang dijalankan oleh pemasar minyak independen pada hari Rabu mengungkapkan bahwa harga pompa bensin direvisi naik menjadi sekitar 1.200 naira per liter untuk mencerminkan harga bensin dari Kilang Dangote.

Misalnya, di SPBU Abadi di Zona 8, bensin dijual seharga N1,200 per liter, sedangkan di SPBU Mobil di Jalan Bandara di poros Lugbe, dijual seharga N1,025 per liter.

Begitu pula dengan Conoil di Wilayah Tengah yang menaikkan harga produknya menjadi N1.040 per liter, sedangkan di AA Rano harganya sama yaitu N1.040 per liter.

Umaratu Nigeria Ltd di Gwarinba menjual produk tersebut seharga N1,200, Rainoil N1,120 dan total stasiun pengisian bahan bakar di Garki seharga N1,080 per liter.

Penarikan diri dari Nigerian National Petroleum Corporation sebagai satu-satunya importir Dangote Gasoline menunjukkan perubahan besar menuju liberalisasi pasar secara penuh, yang memungkinkan pemasar untuk mendapatkan produk langsung dari Dangote Refinery atau pemasok lainnya.

Karena NNPC tidak lagi menanggung selisih antara harga jual Dangote dan harga kepada pemasar, PMS yang dapat dikembalikan tidak akan ada lagi karena pemasar sekarang akan membeli langsung dari Dangote dan menjual dengan biaya.

Artinya, semakin pemasar menambah margin keuntungannya, hal itu akan menyebabkan harga produk naik.

Liberalisasi juga akan meningkatkan persaingan dan berpotensi menstabilkan rantai pasokan.

Sumber