Ratan Tata meninggal: Gautam Adani turut berduka cita atas meninggalnya mantan ketua Tata Sons, mengatakan ‘India telah kehilangan raksasa’

New Delhi, 10 Oktober: Gautam Adani, Ketua Adani Group, pada hari Kamis menyatakan kesedihan mendalam atas meninggalnya Ratan Tata, Ketua Emeritus Tata Sons, yang meninggal di Rumah Sakit British Candy karena kondisi kesehatan terkait usia.

India telah kehilangan sosok raksasa visioner yang mengubah arah India modern. Ratan Tata bukan sekadar pemimpin bisnis – ia mewujudkan semangat India dengan integritas, kasih sayang, dan komitmen teguh terhadap kebaikan bersama. Legenda seperti dia tidak pernah pudar. “Om Shanti,” tulis Gautam Adani di X. ‘Sangat menyakitkan’: Perdana Menteri Narendra Modi mengungkapkan kesedihan atas kematian industrialis Ratan Tata.

Tata dirawat di rumah sakit pada hari Senin, memicu spekulasi kuat tentang kondisi kesehatannya di kalangan korporasi, politik dan publik. Dia kemudian mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa dia menjalani pemeriksaan kesehatan rutin tertentu karena masalah kesehatan terkait usia. Belakangan, dikabarkan bahwa ia diberi alat bantu hidup, meski pejabat Tata Group tidak membenarkan atau menyangkal apa pun.

Dengan rasa kehilangan yang mendalam kami mengucapkan selamat tinggal kepada Bapak Ratan Naval Tata, seorang pemimpin yang benar-benar luar biasa yang kontribusinya yang tak terukur tidak hanya membentuk Tata Group tetapi juga struktur bangsa kita, kata Ketua Tata Sons N Chandrasekaran. . Ratan Tata meninggal: Ketua Emeritus Tata Sons meninggal pada usia 86 tahun di Mumbai karena kondisi kesehatan terkait usia.

“Bagi Tata Group, Pak Tata lebih dari sekedar Chairman. Bagi saya, beliau adalah seorang mentor, mentor, dan teman. Beliau menginspirasi dengan memberi contoh. Dengan komitmen teguh terhadap keunggulan, integritas, dan inovasi, Tata Group di bawah kepemimpinannya telah memperluas jejak globalnya sambil tetap setia pada pedoman moralnya.”

(Cerita di atas pertama kali muncul di LastLY pada 10 Okt 2024 08:09 IST. Untuk berita dan pembaruan lebih lanjut tentang politik, dunia, olahraga, hiburan, dan gaya hidup, masuk ke situs web kami lastly.com).



Sumber