Seorang pengacau grafiti kembali ditangkap setelah divonis 12 bulan penjara

Seorang warga Peru berusia 27 tahun ditangkap pada hari Rabu karena vandalisme grafiti setelah para deputi menemukan bukti yang mengaitkannya dengan berbagai insiden di daerah Fillmore.

Christian Guerra ditahan sekitar jam 7 pagi setelah penggeledahan di rumahnya di blok 300 Marina Circle.

Penyelidik dari Kantor Sheriff Ventura County di Fillmore diduga menemukan materi yang menghubungkan Guerra dengan insiden vandalisme sebelumnya di daerah tersebut. Dia juga ditemukan memiliki zat-zat yang dikendalikan.

Bahan dikumpulkan saat penggeledahan di rumah Christian Guerra pada 9 Oktober 2024. Guerra diduga bertanggung jawab atas beberapa insiden grafiti di kawasan Fillmore. (Kantor Sheriff Kabupaten Ventura)

Guerra sekarang menghadapi tuduhan kejahatan vandalisme, kepemilikan alat perusak dan kepemilikan zat yang dikendalikan, menurut Kantor Sheriff.

Penangkapan itu terjadi beberapa bulan setelah Guerra diberikan pengalihan praperadilan dalam kasus grafiti sebelumnya pada bulan Juni. Dia diperintahkan untuk mematuhi semua undang-undang lokal, negara bagian, dan federal selama 12 bulan, setelah itu dakwaan tersebut akan dibatalkan jika dia menghindari penangkapan atau penahanan.

Namun pada bulan September, pihak berwenang menemukan grafiti bertuliskan nama panggilan yang dikaitkan dengan Guerra pada penangkapan sebelumnya.

Guerra kemudian ditangkap dan dimasukkan ke Fasilitas Penahanan Praperadilan Ventura di mana dia ditahan dengan jaminan $10.000.

Para pejabat mengatakan grafiti bukanlah kejahatan tanpa korban, dan faktanya menyebabkan kerugian ribuan dolar setiap tahunnya.

“Vandalisme grafiti adalah masalah tidak sedap dipandang yang secara langsung berdampak pada kualitas hidup masyarakat kita. Jika dibiarkan, grafiti dapat menurunkan nilai properti dan menurunkan seluruh lingkungan,” kata Kantor Sheriff dalam sebuah pernyataan.

Pihak berwenang mendorong warga untuk segera melaporkan grafiti dan aktivitas mencurigakan apa pun dengan menghubungi penegak hukum setempat atau mengirimkan informasi anonim ke Crime Stoppers. terhubung Atau dengan menelepon 800-222-8477.

Sumber