FG belum menyetujui Kilang Dangote sebagai satu-satunya pemasok bahan bakar jet – Keyamo

Menteri Administrasi Penerbangan dan Dirgantara, Festus Keyamo, membantah klaim bahwa Pemerintah Federal telah menyetujui Dangote Petroleum Refinery sebagai satu-satunya pemasok bahan bakar jet Jet A1 untuk maskapai penerbangan lokal.

Klarifikasi tersebut disampaikan Menkeu menanggapi pemberitaan yang mengutipnya yang menyebutkan bahwa pemerintah menyetujui kilang berkapasitas 650.000 barel per hari karena merupakan satu-satunya kilang yang disetujui untuk misi tersebut.

Keyamo muncul dalam sebuah wawancara dengan Channels TV, yang disiarkan pada hari Selasa, di mana dia berkata: “Operator maskapai penerbangan bertemu baru-baru ini. Dengan restu saya, ini adalah keputusan operator maskapai penerbangan di Nigeria bahwa mereka hanya boleh membeli dari kilang Dangote Jet A1.

“Anda bisa lihat kemarin kami mulai membeli naira untuk minyak mentah dengan Dangote.

Ia juga mengatakan bahwa pengadaan bensin dari Dangote akan melindungi operator penerbangan dari dampak fluktuasi harga minyak mentah.

Namun dalam sebuah tweet dia melihatnya PeluitKepala penerbangan menjelaskan bahwa keputusan tersebut tidak dibuat oleh pemerintah federal.

Menurutnya, Airlines Operators of Nigeria (AON)-lah yang mengambil keputusan dan bukan pemerintah federal.

Dia menjelaskan: “Ini adalah distorsi dari apa yang saya katakan. Posisi yang benar adalah bahwa operator penerbangan di Nigeria telah secara sukarela memutuskan bahwa mereka akan mensponsori Dangote Refinery dalam pembelian bahan bakar JET A1 mereka.

“Ini tidak berarti bahwa Pemerintah Federal menyetujui Kilang Dangote sebagai pemasok tunggal. Hal ini tidak benar.

Sumber