Berita Dunia | Sebuah ledakan di luar bandara Karachi Pakistan menewaskan dua pekerja dari Tiongkok dan melukai lainnya

KARACHI, 7 Oktober (Reuters) – Sebuah ledakan besar di luar Bandara Karachi di Pakistan pada Minggu menewaskan dua pekerja Tiongkok dan melukai sedikitnya delapan orang, kata pejabat dari kedua negara.

Polisi dan pemerintah provinsi mengatakan sebuah truk meledak di luar bandara, yang merupakan bandara terbesar di Pakistan.

Baca juga | Informasi terbaru tentang Badai Milton: Badai tropis semakin menguat saat bergerak menuju kawasan Tampa Bay di Florida.

Pernyataan kedutaan Tiongkok mengatakan bahwa konvoi yang membawa pegawai Tiongkok dari Port Qasim Electric Power Company (Private) Ltd. diserang sekitar pukul 23.00, menewaskan dua warga Tiongkok dan melukai lainnya. Dia menambahkan bahwa ada juga korban asal Pakistan.

Menteri Dalam Negeri Daerah Zia Al-Hassan mengatakan kepada stasiun TV lokal Geo bahwa ledakan tersebut merupakan serangan yang menargetkan orang asing.

Baca juga | Ledakan di Pakistan: Ledakan besar di luar bandara Karachi menewaskan 2 orang dan melukai sedikitnya 8 orang (lihat video).

Ada ribuan pekerja Tiongkok di Pakistan, sebagian besar dari mereka berpartisipasi dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) bernilai miliaran dolar yang menghubungkan Asia Selatan dan Tengah ke ibu kota Tiongkok.

Klip video menunjukkan api melalap mobil dan kepulan asap tebal membubung dari lokasi kejadian. Lokasi tersebut menjadi saksi pengerahan militer besar-besaran dan ditutup.

Pernyataan Tiongkok menggambarkan ledakan itu sebagai “serangan teroris” dan mengatakan bahwa Tiongkok bekerja sama dengan Pakistan untuk mengatasi dampaknya. Dia menyerukan penyelidikan komprehensif untuk menghukum para pelaku, dan mengingatkan warga Tiongkok di negara tersebut untuk mengambil tindakan pencegahan keselamatan.

“Kedutaan Besar Tiongkok dan Konsulat Jenderal di Pakistan mengutuk keras serangan teroris ini dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para korban tak berdosa di kedua negara,” kata pernyataan itu.

Wakil Irjen Timur Azfar Mahesar mengatakan kepada media, kejadian tersebut mirip ledakan kapal tanker minyak.

Ia menambahkan, “Kami sedang menentukan sifat dan penyebab ledakan. Ini memerlukan waktu.” Dia menambahkan bahwa di antara yang terluka adalah petugas polisi.

Menteri Dalam Negeri dan Irjen juga mengunjungi lokasi ledakan, namun tidak berbicara kepada media.

Rahat Hussain, yang bekerja di Departemen Penerbangan Sipil, mengatakan ledakan yang terjadi begitu besar hingga mengguncang gedung bandara. (AP)

(Ini adalah cerita yang belum diedit dan dibuat secara otomatis dari umpan berita tersindikasi; staf saat ini mungkin tidak mengubah atau mengedit teksnya)



Sumber