‘Googly daal dya aapne’ – Suryakumar Yadav menggoda ambisi menjadi kapten IPL

Dengan semakin dekatnya lelang besar-besaran dan keputusan retensi yang penting, semua mata tertuju pada warga India Mumbai.

Saat warga India Mumbai (MI) menghadapi keputusan penting menjelang lelang besar IPL mendatang, pertanyaan tentang kepemimpinan menjadi besar. Dengan waralaba diizinkan untuk mempertahankan hingga enam pemain, banyak spekulasi mengenai siapa yang akan dipertahankan dan, yang lebih menarik, siapa yang mungkin mengambil alih peran kapten. Di antara calon potensial, kapten T20I India, Suryakumar Yadav, menjadi sorotan.

Ambisi kepemimpinan: Tanggapan lucu Suryakumar Yadav

Dalam konferensi pers baru-baru ini menjelang pertandingan T20I India melawan Bangladesh, Suryakumar Yadav ditanya tentang kemungkinan memimpin Mumbai India di Liga Utama India. Tanggapan cerdasnya membuat media tertawa.

“Aapne googly daal dya aapne (tertawa) (Kamu menempatkanku di tempat yang salah)” Surya mendengus.

Saya sangat menikmati peran baru ini (sebagai kapten India). Ketika saya bermain di bawah bimbingan Rohit Bhai di MI, saya biasa memberikan masukan apa pun yang saya rasakan saat itu. Untuk India juga, saya merasa baik. Anda pernah menjadi kapten melawan Sri Lanka sebelumnya, melawan Australia dan Afrika Selatan juga. Saya telah belajar dari para pemimpin lain bagaimana memajukan tim. Saya sadar dengan mudah. Chalet rahta hain. “Paki aapko pata toh chal hi jayega (Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya. Selebihnya Anda akan tahu pada waktunya)” Katanya, membiarkan pintu terbuka untuk memimpin Liga Utama India di masa depan.

Misteri Kepemimpinan Orang India Mumbai

Mumbai Indians, sebuah tim dengan sejarah yang kaya dan lima gelar Liga Utama India, memiliki perjalanan kepemimpinan yang bertingkat, sebagian besar di bawah kepemimpinan Rohit Sharma. Namun, saat IPL memasuki era baru, franchise tersebut menghadapi tantangan dalam memilih kapten masa depannya. Rohit, yang telah memimpin tim selama bertahun-tahun, kini berbagi pusat perhatian dengan pemain bintang lainnya seperti Suryakumar dan Jasprit Bumrah.

Musim lalu, ada kabar keretakan di kubu MI saat Hardik Pandya mengambil alih tim setelah Rohit tiba-tiba dipecat. Sementara pemain dalam negeri dikabarkan mendukung kapten Rohit, tim luar negeri terlihat mendukung Hardik.

Sejak itu, kubu Indian Mumbai tetap merahasiakannya, tetapi dengan meningkatnya minat Suriya di kriket internasional, kemungkinan dia mengambil alih kepemimpinan di MI menjadi lebih mungkin.

Reputasi Suryakumar Yadav semakin berkembang

Reputasi Suryakumar Yadav sebagai pemain kriket yang tajam telah tumbuh secara eksponensial, terutama setelah penampilannya yang mengesankan sebagai kapten T20I India. Kepemimpinannya yang tenang dan tenang melawan tim-tim papan atas seperti Australia dan Afrika Selatan telah mengesankan banyak orang, menjadikannya pesaing kuat untuk peran yang lebih besar dalam tim Mumbai India.

Dengan bertambahnya pengalaman di tingkat internasional, Suryakumar dapat membawa ide-ide segar dan pendekatan baru terhadap kepemimpinan intelijen militer. Namun, dengan masih adanya tokoh-tokoh kuat seperti Rohit Sharma dan Jasprit Bumrah, Mumbai harus berhati-hati dalam mengarahkan peralihan kepemimpinan ini.

Apa yang akan terjadi pada SKY?

Dengan semakin dekatnya lelang besar-besaran dan keputusan retensi yang penting, semua mata tertuju pada warga India Mumbai. Bisakah mereka mempertahankan tim inti sambil membuka jalan bagi kepemimpinan baru? Akankah Suryakumar Yadav, dengan pengalaman kepemimpinan barunya, diberi peran sebagai kapten bagi warga Indian Mumbai?

Seperti yang dikatakan Suriah sendiri “Lihat saja nanti.” (Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya), membuat para penggemar tidak sabar menunggu keputusan franchise tersebut. Satu hal yang jelas: dengan pemain seperti Suryakumar Yadav, masa depan kapten MI tampak cerah dan menarik.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber