Emirates Airlines membatalkan penerbangan ke Irak, Iran dan Yordania di tengah kerusuhan regional

Dubai Maskapai Emirates Dibatalkan Perjalanan ke Irak, IranDan Jordan selama tiga hari karena Kerusuhan regional Setelah Iran Serangan rudal terhadap Israel. Pembatalan mempengaruhi penerbangan dari 3 Oktober hingga 5 Oktober.
Emirates Airlines mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan, “Emirates Airlines membatalkan semua penerbangannya ke dan dari Irak (Basra dan Bagdad), Iran (Teheran), dan Yordania (Amman) pada tanggal 4 dan 5 Oktober karena kerusuhan regional.”
Keputusan ini diambil setelah sebelumnya ada pembatalan penerbangan antara Dubai dan Beirut, yang akan tetap ditangguhkan hingga 8 Oktober.
Selain Emirates, maskapai lain juga mengambil tindakan pencegahan akibat gangguan yang sedang berlangsung. Jerman Lufthansa Maskapai ini menangguhkan penerbangannya ke Beirut hingga 30 November dan membatalkan penerbangannya ke Tel Aviv hingga 31 Oktober. Penerbangan Lufthansa ke Teheran juga akan ditangguhkan hingga 14 Oktober.
Gangguan penerbangan ini terjadi setelah Iran meluncurkan sekitar 200 rudal, termasuk senjata hipersonik, ke arah Israel pada hari Selasa. Beberapa dari rudal tersebut terbang di atas wilayah udara Yordania dan Irak. Israel mengatakan sebagian besar rudal berhasil dicegat.
Dalam serangan terbaru, tiga serangan udara Israel menargetkan kubu Hizbullah di Beirut selatan pada hari Kamis, menurut media resmi Lebanon.



Sumber