India mengamankan tempat mereka di perempat final Kejuaraan Dunia Junior BWF, dan belajar tentang sistem penilaian estafet

India meraih kemenangan mendebarkan 110-99 atas Türkiye di pertandingan terakhir Grup E, lolos ke perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Junior Dunia BWF.

India mengatasi tantangan berat dari Turki, menang 110-99 dalam pertandingan terakhir Grup E mereka untuk mengamankan tempat di perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Junior Dunia BWF di Nanchang, Tiongkok, pada hari Rabu. Ke depan, India akan menghadapi india di babak perempat final.

Sistem pencatatan relai muncul untuk pertama kalinya

Tahun ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memperkenalkan sistem penilaian estafet untuk turnamen, yang mengharuskan tim pemenang mencapai 110 poin dalam 10 pertandingan untuk mengamankan kemenangan.

Meskipun mengawali dengan baik dengan kemenangan atas Peru, Azerbaijan dan Mauritius pada pertandingan sebelumnya, India menghadapi awal yang sulit melawan Türkiye. Tushar Sufer kalah dalam pertandingan tunggal pertamanya dari Mehmet Kan Türeme 7-11, memberikan Türkiye keunggulan awal.

Bagaimana sistem penilaian estafet dalam bulutangkis?

Dalam bulutangkis, sistem estafet adalah format yang unik dan strategis untuk menyelenggarakan turnamen, memungkinkan tim untuk berkompetisi dalam serangkaian pertandingan daripada berkompetisi sebagai pemain individu. Pendekatan ini biasa digunakan dalam event beregu yang efektif seperti kompetisi beregu campuran di Olimpiade atau Piala Sudirman. Komposisi masing-masing tim mencakup perpaduan pemain pria dan wanita yang seimbang, sehingga menciptakan lingkungan bermain yang beragam.

Pertandingan biasanya disusun dalam urutan tertentu, dimulai dengan pertandingan ganda campuran, dilanjutkan dengan tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Pemeringkatan yang telah ditentukan sebelumnya ini menambahkan lapisan strategi yang menarik ke dalam kompetisi, karena tim harus menyesuaikan rencana permainan mereka berdasarkan pertandingan.

Mencetak gol dalam format ini sangatlah mudah namun kompetitif, dengan setiap pertandingan dimainkan dengan sejumlah poin atau set tertentu. Seiring berjalannya turnamen, total poin yang dikumpulkan oleh masing-masing tim menentukan pemenangnya. Tim yang memenangkan pertandingan terbanyak atau memperoleh total poin tertinggi pada akhirnya dinyatakan sebagai juara.

Kembalinya yang kuat untuk tim India

N Srinidhi dan U Rishika kemudian mengambil alih, membawa India memimpin 22-18. Tim India mempertahankan keunggulannya sepanjang pertandingan, meski Torremis memberikan tekanan baik di pertandingan tunggal maupun ganda. Namun, pemain tunggal dan ganda India membuat kemajuan signifikan dalam pertandingan mereka, yang secara efektif menetralisir pengaruh Tormes.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber