Kisah di balik cover ‘Bury Me Under The Willow’ Dolly Parton, Emmy Lou Harris, dan Linda Ronstadt

Salah satu dari sekian banyak keindahan musik country adalah turun temurunnya lagu-lagu klasik dari generasi ke generasi. Baik dari mulut ke mulut maupun melalui pena, tradisi tersebut sudah ada sejak awal mula musik country. Contoh utamanya adalah cover lagu “” Dolly Parton, Emmy Lou Harris, dan Linda Ronstadt.Kubur aku di bawah pohon willow“.

Awalnya dirilis oleh Keluarga Carter pada tahun 1928, lagu berusia hampir 100 tahun ini telah di-cover berkali-kali. Namun, cover Parton and Company tampaknya yang paling otentik karena dinyanyikan dalam trio, persis seperti yang dinyanyikan Keluarga Carter pada tahun 1920-an.

Dari Harris House hingga Pertunjukan Dolly Parton

Sama seperti sifat vernakular dari perjalanan lagu-lagu ini, cara grup tersebut melakukan kolaborasi juga memiliki sifat yang sama. menurut Oxford AmerikaBarton tiba-tiba muncul di rumah Harris. Oleh karena itu, Harris menelepon Bronstadt untuk memintanya datang agar mereka dapat melakukan workshop lagu baru ini. Pertemuan tersebut menghasilkan trio cover lagu “Bury Me Beneath The Willow” yang sangat harmonis. Parton ingat bahwa ketika dia pertama kali mendengarnya, itu ‘hanya terasa dingin, dingin, dingin,’ per Oxford Amerika.

Ketiga ikon Tanah Air kini siap tampil di depan umum dan tampil di panggung Pertunjukan Dolly Parton pada tahun 1976. Lagu klasiknya sangat indah dan berfungsi ganda sebagai lagu pemakaman yang melodis dan lagu pernikahan yang suram. Dia secara mengagumkan merangkum berbagai emosi dalam sebuah lagu tentang kematian dan kenangan.

Hasilnya, lahirlah “Trio”.

Meskipun performanya sempurna, lagu tersebut tidak pernah direkam di studio. Oleh karena itu, satu-satunya versi live dari lagu ini yang ada YouTube. Namun, masih banyak lagi yang bisa dilihat dan didengar dari ketiganya yang agung. Pada tahun 1987, ketiga artis tersebut merilis album bertajuk, Tiga kali lipat. Album ini berisi lagu-lagu seperti “Wildflowers”, “My Dear Companion” dan “I’ve Had Enough”.

Sebuah wahyu sonik dan distorsi musik feminitas Selatan, album ini mendapatkan ACM Award, nominasi Grammy, dan dilantik ke dalam Grammy Hall of Fame pada tahun 2020. Tak perlu dikatakan lagi bahwa ketiga artis dan membawakan lagu abadi mereka adalah sesuatu yang luar biasa. penggemar musik country mendambakannya setiap hari. Namun untuk saat ini, Anda dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan video ini.

Foto oleh Fraser Harrison/Getty Images



Sumber