Jenazah Maradona rencananya akan dipindahkan ke Argentina

Jenazah Maradona akan dipindahkan ke mausoleum di Argentina; Permintaan tersebut disampaikan oleh anak mantan pemain yang meninggal dunia pada tahun 2020 tersebut




Jenazah Maradona akan diangkut ke Argentina

Foto: Danny Yacovia / Wikimedia Commons / Jogada10

Hampir empat tahun setelah pemakamannya, jenazah Maradona akan dipindahkan setelah pengadilan menerima permintaan putri legenda Argentina tersebut. Jenazah nomor 10, yang saat ini dimakamkan di pemakaman Jardin de Bella Vista, di pinggiran Buenos Aires, akan dipindahkan ke sebuah kuil yang akan disebut “M10 Memorial,” juga di ibu kota Argentina. Informasi dari Agence France-Presse.

Pengesahan tersebut dilakukan Senin (01) lalu. Sebelumnya, pada bulan Mei, pengadilan yang sama menolak permintaan tersebut. Saat itu, tiga dari delapan pengacara terdakwa menentang keputusan tersebut. Namun, dengan tanggal baru sidang lisan yang ditetapkan pada Maret 2025, hakim menilai “permohonan baru harus mendapat tanggapan positif.”

Saat ini, ada delapan profesional kesehatan yang menjadi tersangka dalam kasus terkait kematian sang pemain yang masih dalam penyelidikan. Laporan tahun 2021, atas permintaan Kementerian Kehakiman Argentina, menyimpulkan bahwa Maradona meninggal “ditinggalkan” oleh tim medisnya. Sidang terhadap salah satu perawat tersebut akan dimulai pada Rabu (02). Terdakwa lainnya akan hadir di hadapan juri tahun depan.

Anak-anak bintang Argentina itu telah mengumumkan “Memorial del Díaz”, tempat pemindahan jenazah Maradona, pada Oktober tahun lalu. Pembangunan ini bertujuan untuk menyediakan tempat suci yang terbuka untuk umum untuk menghormati warisan angka 10 yang abadi dan “memenuhi keinginannya.”

kematian Maradona



Jenazah Maradona akan dipindahkan ke Argentina

Jenazah Maradona akan diangkut ke Argentina

Foto: Danny Yacovia / Wikimedia Commons / Jogada10

Diego Armando Maradona meninggal pada 25 November 2020 dalam usia 60 tahun. Menurut otopsi, pria Argentina itu meninggal karena “edema paru akut akibat gagal jantung kronis akut”.

Mantan pemain tersebut, yang dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, adalah juara dunia bersama Argentina pada tahun 1986. Di level klub, ‘D10’, demikian sebutannya, dibintangi oleh Argentino Juniors, Boca Juniors, Napoli dan Barcelona. Namun, Maradona hidup dengan masalah di luar lapangan yang menghambat umur panjang dan kelangsungan karirnya.

Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.

Sumber