Airtel memperkenalkan alat pendeteksi spam berbasis jaringan bertenaga AI di India

Airtel meluncurkan solusi kecerdasan buatan (AI) berbasis jaringan pada hari Rabu yang secara otomatis akan mengidentifikasi dan mendeteksi panggilan dan pesan spam. Alat pendeteksi spam bertenaga AI ini bertujuan untuk membantu pengguna mengetahui kapan pelaku spam menelepon sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat untuk menjawab atau menolak panggilan tersebut. Penyedia layanan telekomunikasi mengatakan pihaknya mengembangkan alat tersebut secara internal. Khususnya, Airtel Payments Bank baru-baru ini meluncurkan jam tangan pintar dengan chip RuPay tertanam yang memungkinkan transaksi.

Dalam siaran persnya, penyedia layanan telekomunikasi merinci alat pendeteksi spam baru yang didukung AI. Alat ini berbasis jaringan, yang berarti pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi atau berlangganan layanan untuk melihat panggilan dan SMS yang tidak diinginkan. Ini akan tersedia untuk semua pengguna Airtel di India dan akan diaktifkan secara otomatis secara default.

Alat pendeteksi spam Airtel AI
Sumber gambar: Airtel

Perusahaan mengklaim bahwa algoritma khusus dikembangkan secara internal oleh ilmuwan data di Airtel yang dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan panggilan dan pesan SMS yang dicurigai sebagai spam. Algoritme menganalisis beberapa parameter sebelum mengklasifikasikan pengirim sebagai spammer. Ini mencakup pola penggunaan pengirim, frekuensi pengiriman panggilan dan SMS, durasi panggilan, dan banyak lagi. Perusahaan mengklaim parameter tersebut akan dipantau secara real time.

Evaluasi akhir dilakukan dengan referensi silang parameter dan menjalankan data menggunakan database pusat. Sistem AI telah memasukkan URL ke dalam daftar hitam dan memindai setiap SMS secara real-time untuk memahami apakah tautan mencurigakan telah terkirim atau tidak.

Lebih lanjut, Airtel mengklaim bahwa alat tersebut juga dapat mendeteksi anomali perilaku seperti seringnya perubahan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI), yang merupakan ciri khas pelaku kejahatan.

Meskipun ada banyak aplikasi yang dapat ditemukan pengguna di Google Play dan App Store yang dapat mendeteksi spam, aplikasi tersebut merupakan alat pihak ketiga dan biasanya mengandalkan informasi dari sumber banyak atau metode pihak ketiga untuk mengidentifikasi penelepon tersebut. Alat Airtel adalah solusi pihak pertama di mana pengguna tidak perlu melakukan tindakan apa pun untuk melihat informasi ini, dan dengan dukungan server dan database perusahaan yang sangat besar, informasi yang dikirim juga lebih mungkin akurat.

Untuk berita dan ulasan teknologi terkini, ikuti Gadgets 360 terus X, Facebook, Ada apa, Topik Dan Google Berita. Untuk video terbaru tentang gadget dan teknologi, berlangganan saluran kami saluran YouTube. Jika Anda ingin mengetahui segalanya tentang influencer top, ikuti situs web kami Siapa Itu360 pada Instagram Dan YouTube.

Bocoran render Moto G Stylus 5G (2025) menunjukkan modul kamera belakang yang lebih besar



Sumber