Galaxy Z Flip Samsung yang dapat dilipat berikutnya dapat memiliki layar dengan speaker internal: laporkan

Perangkat Z Flip lipat clamshell Samsung mungkin memiliki jenis earbud berbeda untuk membantu pengguna menjawab panggilan secara pribadi bahkan saat dilipat. Saat ini, pengguna hanya dapat menjawab panggilan di Galaxy Z Flip 6 menggunakan speaker ponsel dalam keadaan tertutup, yang tidak memungkinkan panggilan bersifat pribadi, sehingga mengharuskan pengguna membuka perangkat yang dapat dilipat untuk menjawab panggilan secara pribadi. Samsung dan LG dilaporkan sedang mengerjakan solusi baru yang diharapkan dapat mengatasi kelemahan ini dan membantu mengosongkan lebih banyak ruang untuk komponen ponsel cerdas lainnya.

Menurut apa yang diberitakan oleh kantor berita Korea. Sisa majalahSamsung bekerja sama dengan LG untuk mengembangkan jenis tampilan baru yang akan menggantikan speaker yang biasa ditemukan di semua jenis smartphone. Namun pengembangannya terutama ditujukan pada perangkat yang dapat dilipat, terutama model bergaya clamshell yang saat ini perlu dibuka sepenuhnya untuk menjawab panggilan pada khususnya.

Layar baru yang saat ini sedang dikembangkan kabarnya akan menggunakan teknologi piezoelektrik untuk menggetarkan layar guna menghasilkan suara. Idealnya, teknologi ini bekerja cukup baik untuk menggantikan lubang suara yang terdapat di balik layar berlubang di semua ponsel pintar saat ini.

Menurut laporan tersebut, loudspeaker piezoelektrik ini akan diintegrasikan ke dalam layar secara berlapis sehingga tidak memerlukan peralatan tambahan apa pun. Karena kedua komponen tersebut dipadukan, hal ini diklaim dapat mengurangi kebutuhan akan speaker telinga khusus yang dapat memakan ruang di belakang layar di bagian atas smartphone. Hal ini akan memberikan ruang untuk komponen lain, yang selalu merupakan hal yang baik mengingat keterbatasan ruang di sebagian besar perangkat yang dapat dilipat.

Para peneliti menjelaskan bahwa integrasi teknologi speaker ini ke dalam Cover Display memungkinkan dua sumber audio berbeda, memungkinkan pengguna untuk menempelkan telinga mereka langsung pada Cover Display dan menjawab panggilan secara pribadi untuk pertama kalinya.

Penggunaan teknologi piezoelektrik bukanlah hal baru. Mi Mix dari Xiaomi adalah merek pertama yang memperkenalkan teknologi ini pada ponsel pintar produksinya pada tahun 2016. Perangkat tersebut (yang hanya dijual di China) menggunakan lubang suara keramik piezoelektrik, serta sensor jarak ultrasonik, bukan antarmuka tradisional. -Sensor inframerah dalam upayanya untuk mengurangi bezel (setidaknya di sekitar bagian atas ponsel cerdas).

Anehnya, kamera selfie ditempatkan pada bezel tebal di bagian bawah untuk memberikan pengalaman menonton bebas gangguan di bagian atas. Ponsel ini juga memiliki panel belakang keramik. Ponsel tersebut akhirnya hadir di India dalam bentuk Mi Mix 2, yang sayangnya melewatkan teknologi speaker baru dan menggunakan teknologi tradisional.

Sumber