Kehidupan malam di Spanyol merupakan aspek budaya dinamis yang menarik kaum muda dari seluruh penjuru negeri, terutama mahasiswa. Aitana tiba di Salamanca tahun ini dari Basque Country dan, ketika dia pergi ke klub, musik yang mereka mainkan memprovokasi dia. sebuah reaksi yang menjadi viral.
Di antara kota-kota paling simbolik dalam festival ini, Salamanca menonjol karena tradisi unik dan suasananya yang semarak, yang mencerminkan identitas salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di Eropa. Konsentrasi pelajar yang besar di kota menyebabkan diadakannya pesta di jalanan sepanjang minggu.
Universitas Salamanca, didirikan pada tahun 1218, telah menjadi pusat pengetahuan dan kebudayaan selama berabad-abad. Masuknya siswa, baik nasional maupun internasional, telah menciptakan lingkungan dinamis yang melampaui ruang kelas. Yang terpenting, malam hari menjadi pengalaman seperti yang dialami oleh tokoh protagonis Basque dalam cerita tersebut.
Menurut data Kementerian Universitas, Salamanca memiliki sekitar 30.000 mahasiswa, yang mewakili sebagian besar dari total populasinya. Angka ini mencerminkan pentingnya universitas dalam kehidupan sosial dan ekonomi kota. Klub malam, misalnya, menunjukkan hal ini.
Salamanca
Salah satu tradisi kehidupan malam yang paling simbolis bagi mahasiswa di Salamanca adalah “Monday in the Sun”, sebuah kebiasaan yang mengajak mahasiswa berkumpul untuk menikmati kebersamaan dengan teman dan berbagi pengalaman. Acara ini berlangsung pada Senin sore dan ditandai dengan suasana santai di teras bar pusat bersejarah.
Menurut sebuah penelitian oleh Perkumpulan Mahasiswa Salamanca85% mahasiswa berpartisipasi dalam tradisi ini setidaknya sebulan sekali, menyoroti pentingnya sosialisasi dalam kehidupan mahasiswa mereka. Bar dan pub di Salamanca menjadi tempat pertemuan kaum muda.
Van Dyck Street, yang terkenal dengan banyaknya pertokoan, menjadi tempat yang tidak boleh dilewatkan. Di sini, pelajar memanfaatkan promosi dan penawaran khusus, menumbuhkan budaya konsumen yang memungkinkan mereka menikmati malam tanpa menghabiskan banyak uang.
Sebuah laporan dari Dewan Kota Salamanca menunjukkan bahwa aktivitas malam hari mewakili 20% dari total perekonomian lokal, sehingga menyoroti relevansinya dalam tatanan perkotaan. Tradisi penting lainnya adalah perayaan “Rondas”, sebuah acara yang terdiri dari mengunjungi beberapa bar bersama sekelompok teman, di mana mereka bernyanyi dan menghidupkan suasana.
Seorang wanita Basque pergi ke pesta
Namun semua rencana tersebut biasanya berakhir di klub seperti yang dialami Aitana pada malam dia merekam video yang membuatnya viral di TikTok. Wanita Basque yang tiba di Salamanca ini berbagi momen saat dia memutar lagu di toko dan reaksinya memancing banyak komentar di postingannya.
Kehidupan malam kaum muda di Spanyol, dan khususnya di Salamanca, merupakan cerminan dari kekayaan tradisi universitas yang memadukan kesenangan, sosialisasi, dan budaya. Bahkan ketika terjadi guncangan seperti yang dialami pelajar asal Basque ini pada salah satu malam pertamanya di kota tersebut.