Penelitian baru mungkin bisa memecahkan paradoks Stephen Hawking tentang radiasi lubang hitam

Pandangan tradisional tentang Lubang hitamSeperti yang diusulkan Karl Schwarzschild pada tahun 1916, mereka terdiri dari dua fitur utama: singularitas dan cakrawala peristiwa. Model ini menghadapi tantangan ketika dikombinasikan dengan mekanika kuantum, terutama setelah penemuan radiasi Hawking oleh Stephen Hawking pada tahun 1970-an. Menurut teori ini, lubang hitam memancarkan radiasi karena… Kuantitas Lubang hitam berinteraksi satu sama lain secara ekstensif, menyebabkan mereka kehilangan massa seiring berjalannya waktu. Hal ini menimbulkan isu penting: Jika lubang hitam menguap seluruhnya, apa yang terjadi dengan informasi tentang materi pembentuknya?

Konsep bintang beku

Penelitian baru menunjukkan bahwa lubang hitam mungkin merupakan “bintang beku”. Entitas-entitas ini tidak akan memiliki singularitas atau cakrawala peristiwa, namun mungkin meniru sifat-sifat lubang hitam yang terlihat. Rami Brustein, fisikawan di Universitas Ben Gurion, memimpin teori inovatif ini, menyatakan bahwa jika ada bintang es, maka diperlukan modifikasi mendasar pada relativitas umum Einstein.

Efek pada fisika

Model bintang beku dapat memecahkan paradoks utama dalam fisika lubang hitam, seperti paradoks kehilangan informasi. Objek-objek ini menghindari masalah yang terkait dengan singularitas dengan tidak runtuh menjadi titik-titik padat yang tak terhingga. Para peneliti percaya bahwa pengujian model ini mungkin berguna. teori Hal ini dapat menghasilkan wawasan penting, terutama melalui gelombang gravitasi yang dihasilkan selama peristiwa kosmik seperti penggabungan lubang hitam. Mengidentifikasi sifat unik bintang es dapat memberikan bukti eksperimental untuk memvalidasi model baru ini.

Melihat ke depan

Meskipun teori bintang es membuka prospek yang menarik, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperjelas struktur internalnya dan membedakannya dari fenomena kosmik lain seperti bintang neutron. Brustein menekankan potensi dampak revolusioner dari teori ini jika divalidasi oleh data observasi dari observatorium gelombang gravitasi.

Sumber