PSN bekerja sama dengan NAFDAC dalam bidang obat-obatan palsu dan di bawah standar

Perkumpulan Apoteker Nigeria (PSN), Cabang Kaduna, telah berjanji untuk bekerja sama dengan Badan Nasional Pengawasan dan Pengawasan Obat dan Makanan (NAFDAC) dalam memerangi produk medis palsu dan di bawah standar di negara tersebut.

Berbicara dalam lokakarya sensitisasi di Kaduna, Ketua Jaringan Farmasi Nasional, Apoteker Sandy Ali Okoh, menekankan perlunya kewaspadaan dan kerja sama masyarakat dalam melaporkan kasus dugaan obat palsu.

Dia menekankan peran penting yang dimainkan oleh apoteker dalam memastikan bahwa masyarakat Nigeria memiliki akses terhadap obat-obatan berkualitas.

“Adalah tanggung jawab kami untuk memastikan obat-obatan di bawah standar tidak sampai ke masyarakat. Kami akan bekerja sama dengan NAFDAC untuk mendeteksi produsen dan penjual obat palsu,” kata Okoh.

Lokakarya yang diselenggarakan oleh NAFDAC bertujuan untuk mengedukasi konsumen dan distributor obat dalam mengidentifikasi produk palsu.

Wakil Direktur NAFDAC, Ali Boulos Michelia, yang turut menjadi pembicara dalam acara tersebut, berpesan kepada masyarakat untuk memeriksa sertifikasi NAFDAC dan tanggal kadaluarsa obat sebelum membeli.

Michelia memperingatkan agar tidak membeli obat-obatan dari pedagang kaki lima, yang banyak di antaranya menjual produk palsu yang berbahaya. Dia mendesak konsumen untuk membeli hanya dari apotek berlisensi untuk melindungi kesehatan mereka.

Para peserta lokakarya mempelajari teknik-teknik praktis untuk mengidentifikasi obat palsu, seperti memeriksa perubahan warna, tekstur lengket, bau aneh, dan kemasan yang buruk.

Petugas kesehatan juga didorong untuk mendidik pasien mereka dan melaporkan obat-obatan yang mencurigakan.

Sumber