Enrique Castro ‘Quini’ sudah memiliki patungnya: "Menjadi penggemar Sporting adalah suatu kehormatan; Berasal dari Quini seharusnya menjadi suatu keharusan"

Patung Enrique Castro ‘Quini’ adalah membayar hutang. Hutang Gijón kepada idolanya, salah satu striker terbaik sepanjang sejarah Sporting dan sepak bola Spanyol.

Sosok dari ‘Sang Penyihir’ Itu jauh melampaui sepak bola. Karakternya yang baik hati, ceria, dan suportif memenangkan hati semua warga Asturian, apa pun timnya. Sebuah mitos yang, selain itu karir sepak bola yang spektakulertercatat dalam sejarah untuknya nilai kemanusiaan yang tak terhitung.

COPE Asturias

Para veteran olahraga, bersama dengan David Guerra, Cote dan Antía di sebelah patung.

REAKSI PESERTA PADA PEMBUKAAN

Keluarganya hadir pada upacara peresmian patung tersebut. Mari Nievesistrimu. Anak-anakmu, Enrique, Óscar, Lorena dan Jorge. Juga cucunya, siapa Mari Nieves Dia ingin berbicara kepada mereka yang hadir dalam pidatonya. “Paulus, Andrea, Lola, Andrea Dan Martina Mereka tidak menyukai nenek mereka seperti kami. Di sini Anda memiliki sosok kakek Anda, sehingga Anda mengingatnya dan selalu mengingatnya.”

Keluarga Enrique Castro 'Quini'.

COPE Asturias

Keluarga Enrique Castro ‘Quini’.

Yang paling mengharukan adalah pidato yang disampaikan oleh Walikota Gijón, Carmen Moryondidedikasikan untuk mengenang striker legendaris merah-hitam. “Patung ini bukan sebuah penghormatan, ini adalah pengakuan yang adil Gijon di depan idolanya. Saya tidak pernah bosan mengulangi: Dalam sepak bola, menjadi penggemar Sporting adalah sebuah keistimewaan. Dalam hidup, berasal dari Quini seharusnya menjadi suatu keharusan“, kata Wali Kota tampak terharu. Keduanya Mari Nieves sebagai Carlos Garciapematung karya tersebut, berterima kasih Carmen Moryon komitmennya agar patung itu bisa melihat cahaya.

Mantan rekan satu tim dan teman-temannya juga hadir di acara tersebut. Bulat, Enzo Ferrero, Eloy Olaya itu Joaquin Alonsodirektur hubungan kelembagaan di Sporting de Gijón. “Ketika mereka memberi tahu kami bahwa dia telah meninggal, kami tidak mempercayainya. Dia mengunjungi anak-anak di rumah sakit yang sakit tanpa diketahui siapa pun, tanpa muncul di media. Kedekatan yang beliau miliki membuat kami semua menjadi lebih baik”, jelasnya. Joaquim.

Joaquín Alonso, direktur hubungan institusional di Sporting.

COPE Asturias

Joaquín Alonso, direktur hubungan institusional di Sporting.

Sumber