Kemenangan Corinthians menampilkan debut bagi Memphis dan sorotan bagi Romero

Pada laga kemarin (21), antara Corinthians kontra Atletico Goianense, Timao menang 3-0, di New Quimica Arena. Dengan demikian, Alvinegro terus unggul dalam sejarah perselisihan kedua tim. Secara umum, dari tahun 1958, saat konfrontasi pertama terjadi, hingga pertandingan ke-21 tahun ini, […]




(Foto: Rodrigo Coca/Instagram Corinthians)

Foto: Berita Esporte Mundo

Pada laga kemarin (21), antara Corinthians kontra Atletico Goianense, Timao Menang 3 SEBUAH 0Arena Kimia Baru.

Dan dengan ini Alvinegro Ia masih memiliki keunggulan dalam sejarah perselisihan kedua tim. Total, sejak konfrontasi pertama berlangsung tahun 1958, hingga laga ke-21 tahun ini, kedua tim bertemu sebanyak 22 kali. Dari jumlah tersebut, 10 kemenangan Berasal dari Timão dan hanya 6 dari Dragão.

Selanjutnya, pertandingan tersebut menandai debut striker asal Belanda, Memphis Depay, untuk Corinthians. Sang pemain sebelumnya memulai dengan kemenangan untuk tim Sao Paulo, yang tidak berbeda dengan pertandingan pertamanya bersama tim lain yang ia bela. Total, Depay memainkan tujuh pertandingan untuk pertama kalinya dalam karirnya, enam di antaranya menang dan satu kali seri. Pertahankan gelar Anda Tak terkalahkan pada penampilan pertama. Meski melakukan debut untuk Corinthians, pemain bernomor punggung 94 ini sudah pernah bermain di Neo Química Arena sebelumnya. Pada tahun 2014, ketika ia mencetak gol pertamanya di Piala Dunia, pertandingan antara Chile dan Belanda dimainkan di rumah Timão.

Selama pertandingan, ia memiliki setidaknya dua peluang berbahaya dan nyaris tidak mencetak gol untuk melakukan debutnya di New Quimica, di tim pelatih Ramon Díaz, dan yang paling istimewa.

Laga ini juga penting bagi Angel Romero. Pemain nomor 11 mencetak golnya yang ke-37 di New Quimica Arena untuk Corinthians dan golnya yang ke-61 dalam pertandingan tandang. Dengan hasil ini, pemain asal Paraguay itu semakin mengisolasi diri Pencetak gol asing terhebat dalam sejarah Timaodan semakin mempersulit pemain masa depan untuk melampaui rekor mereka.

Sumber