Elon Musk menarik diri dari pertarungan dengan anggota parlemen Brasil untuk memulihkan X setelah pemblokiran pengguna

Elon Musk telah menarik diri dari pertarungannya dengan anggota parlemen Brasil dan membentuk perwakilan hukum di negara tersebut menyusul perintah pengadilan.

Sejauh ini, Mahkamah Agung Brasil telah melarang pengguna platform tersebut sampai Musk mematuhi aturan seperti menunjuk perwakilan hukum di negara tersebut, membayar denda yang belum dibayar, dan menghapus akun pengguna yang dianggap mengancam demokrasi.

wali Surat kabar itu mengatakan bahwa Tuan Musksebagai pembalasan, mereka menutup kantor Perusahaan X di negara tersebut, yang berarti perusahaan tersebut tidak mempunyai perwakilan hukum yang diperlukan, namun kini telah menunjuk Rachel de Oliveira Conceicao sebagai direktur barunya.

Pada bulan April, Hakim Agung Alexandre de Moraes mengeluarkan lebih dari 100 putusan yang mempertanyakan hasil pemilihan presiden negara itu, yang dijadwalkan pada tahun 2022, dan apakah mantan presiden sayap kanan Jair Bolsonaro benar-benar telah dikalahkan. Setelah Musk berulang kali menyatakan bahwa ia adalah pendukung kebebasan berpendapat, Hakim Moraes memerintahkan penyedia layanan seluler dan internet Brasil untuk memblokirnya mengakses platform media sosial.

Surat kabar tersebut menambahkan bahwa Mahkamah Agung masih belum puas dengan berkas mengenai penunjukan Oliveira Conceicao, namun telah memberikan waktu lima hari kepada Tuan X untuk memperbaiki berkas tersebut.

Sumber