Tim futsal Spanyol mencapai tujuan ganda yaitu mengalahkan Libya dengan kemenangan telak (0-8) dan menjadi juara grup D Piala Dunia di Uzbekistan, meski di babak kedua harus memperhatikan apa yang terjadi di pertandingan. dengan Kazakstan. , yang mengalahkan Selandia Baru 10-0 dan hasil ini menempatkan Spanyol di peringkat pertama dengan 7 poin dan selisih poin menguntungkan mereka.
Spanyol mendekati pertandingan dengan ide-ide yang jelas dan bukan grup tersebut yang menggabungkan kecemasan dan kurangnya efektivitas dalam pertandingan melawan Kazakhstan dan pada babak pertama melawan Selandia Baru, di mana keduanya memulai dengan posisi yang kurang menguntungkan dalam hal mencetak gol.
LEMBAR PERMAINAN
0. Libia: Feras Abuksheam, Ahmed Abdelhafide, Abraheem Suhayb, Mohamed Zreeg dan Ibrahim Lemhammel -starting five-, Khamis, Suliman Aldrwlsh, Alo Jazooora, Husan Banina, Ahmed Alajnef, Mohamed Suleiman dan Ziyad Azeev,
8. Spanyol: Jesús Herrero, Tomaz, Adolfo, Mellado dan Raúl Campos – lima starter -, Cortés, Boyis, Gordillo, Catela, Antonio Pérez, Raúl Gómez dan Chemi.
Wasit. Fahad Alhosani dan Ebrahim Mehrabi. Uni Emirat Arab dan Iran. Wasit ketiga, Anatoliy Rubakov. Uzbekistan.
Sasaran. 0-1 Menit 9. Potong. 0-2, Min.10. Adolfo. 0-3. Minimal 15. Sopan. 0-4. Min.17.Nik. 0-5. Minimal 20. Catela. 0-6. Minimal 28. Cincang. 0-7. Minimal 29. Pemotongan. 0-8. Minimal 32. Gordilho.
insiden: pertandingan putaran ketiga grup D Piala Dunia di Uzbekistan, dimainkan di Kompleks Olahraga Andijan.