Wilayah Murcia memimpin ekspor selada dengan 65 persen dari total ekspor nasional

Wilayah Murcia adalah komunitas otonom pertama yang menjual selada di luar Spanyol, dengan 65 persen ekspor nasionalmenurut Menteri Pertanian.

Pada tahun 2023, nilainya tumbuh sebesar 15 persen mencapai 656 juta euro. Wilayah Murcia diikuti oleh Andalusia dan Komunitas Valencia, dengan ekspor mencapai 284 juta antara kedua otonomi tersebut..

“Wilayah Murcia menjadi rujukan nasional dalam produksi dan ekspor selada yang dijual ke negara-negara seperti Jerman dengan ekspor 30 persen, Prancis 18 persen, dan Inggris 12 persen”, jelas Sara. Rubira saat peresmian konferensi tentang budaya ini yang diselenggarakan oleh ‘Agritech’ di CIFEA di Torre Pacheco.

Ini adalah pertemuan di mana berbagai pengalaman inovatif terkait budidaya selada dibahas oleh berbagai perusahaan. “Hari ini kami mempelajari bagaimana hal ini bisa menjadi lebih berkelanjutan dan menguntungkan melalui penelitian dan kami melakukan ini di Campo de Cartagena, tempat praktik pertanian paling teknis di dunia.“, sorot Rubira.

AGROTEKNOLOGI

“Bagaimana mengurangi konsumsi air atau memberantas hama adalah masalah yang kami atasi dengan menggabungkan teknologi untuk bekerja di lapangan, dan pengalaman yang sangat menarik dalam hal ini akan tersedia di sini”, kata penasihat tersebut.

Konferensi ini, yang diselenggarakan oleh ‘Agritech’, berfokus pada kemajuan teknologi terkini yang sedang diterapkan pada tanaman yang didedikasikan untuk produksi selada di Wilayah Murcisatu.

Di dalamnya, Soluzymes, Auxprotec, LucasBiotech, Ucrop, Nutricontrol, OdinS, Econex dan Proexport, menyajikan solusi inovatif yang mereka terapkan untuk mengurangi konsumsi air, pemupukan, dan pemberantasan hama.

Sumber