Brasil mengalahkan Jerman dan menang lagi di Kejuaraan Liga Sepak Bola Pria Nasional

4 Juni
2024
– 01:24

(Diperbarui pada 01:27)

Tim voli putra memasuki lapangan secara lengkap melawan Jerman pada Selasa dini hari (5). Karena cedera betis, Broninho tidak akan mengikuti kompetisi tahap kedua di Jepang. Meski dengan satu lifter yang tersedia, Brasil memainkan pertandingan yang hebat dan mengalahkan Jerman 3-0, dengan skor 25/15 dan 25/16. 25/15 pada laga kelima tim di European Nations League.

Pada laga terakhir kedua tim, Jerman tampil impresif di Stadion Maracanazinho dengan mengalahkan Brasil 3-1 di babak penyisihan Olimpiade. Namun kali ini, tim bola voli putra mengambil alih kendali pertandingan, dalam performa terbaiknya hingga saat ini di VNL 2024. Dengan hanya satu set yang tersedia, Brasil memainkan seluruh pertandingan tanpa melakukan kekalahan tradisional 5-1, dengan Kachuba tetap berada di lapangan. selama ini. Permainan. Sang kiper mendistribusikan serangan Brasil dengan luar biasa. Lucarelli, dengan 16 gol, serta Darlan dan Lucas Bergman, dengan masing-masing 11 gol, menjadi pencetak gol terbanyak Brasil pada pertandingan tersebut. Di lini tengah, Lukau mencetak enam poin, sedangkan Flavio mencetak lima poin. Di pihak Jerman, Brand menjadi pencetak gol terbanyak tim dengan 13 gol.

Bagaimana permainannya?

Bernardinho membentuk tim dengan Fernando Cachuba, Darlan, Lukas Bergmann, Lucarelli, Flavio, Lucao dan Thales. Meski ada beberapa kesalahan di awal pertandingan, Jerman tetap melaju. Namun Brasil dengan cepat membalikkan keadaan pada set pertama berkat performa servis yang luar biasa, mematahkan umpan Jerman dan memudahkan pemain Brasil itu untuk mencetak gol. Dengan demikian, Brasil mendominasi separuh babak dan menang 25 berbanding 15.




Lukas Bergmann memainkan pertandingan pertamanya sebagai starter di VNL

Foto: Dunia Bola Voli/Olimpiade Setiap Hari

Di grup kedua, tim Brazil terus bermain kuat. Jika umpan Jerman di sisi lain lapangan selalu dipatahkan, di Brasil, Thales dan penunjuk Lukas Bergmann mendominasi bagian belakang lapangan. Dengan umpan di tangan, Kachoba berhasil mendistribusikan serangan Brasil dengan baik sehingga membuat skor menjadi 25-16 untuk unggul 2-0 pada laga tersebut. Di grup ketiga, performa kolektif tim yang dipimpin Bernardinho terus meningkat. Tim melakukan sedikit kesalahan (tujuh di seluruh pertandingan), dan memenangkan sebagian 25-15 untuk menutup pertandingan dalam tiga set.

Sumber