Seorang pria tewas dalam penembakan di Puebla dan seorang lainnya diculik di Chiapas
National Electoral Institute (INE) Meksiko melaporkan bahwa hari pemilihan presiden, legislatif, regional dan lokal berlangsung “tertib dan bebas insiden”.
“Hari pemilu berlangsung tertib dan tanpa insiden besar. Kemunduran kecil yang muncul ditangani secara tepat waktu dan cepat oleh pimpinan tempat pemungutan suara, oleh 32 dewan lokal dan oleh 300 dewan distrik INE di seluruh negeri”, tegas presiden INE, Guadalupe Taddei .
Taddei meremehkan insiden seperti pembakaran surat suara di negara bagian Chiapas atau kematian seorang perempuan dalam perampokan kotak suara di Puebla dan malah menyoroti bahwa ini adalah proses bersejarah. “Kemunduran kecil yang terjadi akan ditangani dengan tepat waktu dan cepat,” yakinnya.
Laporan terbaru INE juga menyebutkan 87,59 persen TPS atau TPS telah dibangun yakni 149.059 di seluruh negeri, melampaui angka pada proses tahun 2018 dan 2021.
SATU MATI DAN SATU DICURI
Namun, beberapa insiden telah dilaporkan, seperti kematian seorang pria di Puebla atau penculikan orang lain di negara bagian Chiapas di selatan.
Kematian tersebut terjadi di Coyomeapan, Puebla, di mana pemungutan suara ditangguhkan setelah terjadi baku tembak yang melibatkan individu bersenjata yang menyerbu tempat pemungutan suara dengan tembakan. Korbannya adalah Alfredo Mazahua, yang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit di kotamadya Tehuacán, menurut surat kabar ‘Milenio’.
Sebaliknya, seseorang diculik dari tempat pemungutan suara di San Fernando, Chiapas. Ini adalah Daniel N., yang diculik ketika dia berada di tempat pemungutan suara yang terletak di pasar kota.
Dua pria bersenjata menyerbu tempat itu dan membawa korban, yang kemudian ditinggalkan di lokasi lain karena terluka, menurut Polisi Kota.