Polisi setempat meningkatkan kontrol lalu lintas terhadap ketidaksopanan dan mencatat 41 pengaduan terhadap skuter listrik

Polisi Daerah Palma minggu ini meningkatkan kontrol lalu lintas terhadap ketidaksopanan, di mana mereka mengajukan total 111 pengaduan untuk konsep berbeda, 41 melibatkan skuter listrik.

Dalam siaran persnya, Pemkot melaporkan, sepanjang pekan ini, aparat Satuan Bermotor (Umot) Polres setempat yang bertugas di bidang Personal Mobility Vehicle (VMP) melakukan berbagai penertiban terkait lalu lintas kendaraan dan dampaknya. tentang ketidaksopanan di berbagai momen dan titik di Palma.

Dengan tujuan meningkatkan koeksistensi masyarakat terkait keselamatan jalan raya dan menanggapi permintaan warga, pengendalian dinamis dan statis diterapkan di lingkungan Son Cotoner, Can Pastilla, sekitar jalan Plaza de España, Santa Catalina dan Sóller.

Sebanyak 111 pengaduan diajukan untuk konsep yang berbeda, menyoroti bahwa skuter bertanggung jawab atas 41 pengaduan yang diajukan: 33 karena mengemudi di zona pejalan kaki, enam karena tidak mengenakan rompi reflektif, lalai mengemudi, dan satu tanpa lampu lalu lintas.

Dalam kasus kendaraan bermotor, dari 70 pengaduan yang tersisa, 23 pelanggaran menonjol karena parkir di lokasi yang tidak tepat – trotoar, diperuntukkan bagi orang-orang dengan mobilitas terbatas… -; lima etiometri – salah satunya kriminal –; mengemudi tanpa sabuk pengaman, tanpa asuransi, tanpa lampu, tanpa izin, MOT… Dua mobil penumpang ditarik karena kurangnya asuransi wajib.

Kepolisian Daerah setempat mengingatkan, kendaraan mobilitas pribadi (skuter) dan sepeda tidak boleh beredar di kawasan pejalan kaki atau di jalan yang tidak berizin. Hukuman atas pelanggaran VMP bisa mencapai 200 euro.



Sumber