Sejak resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional, Toni Kroos tak henti-hentinya jadi perbincangan.
Pada Sabtu malam, Kroos memainkan pertandingan terakhirnya dengan seragam Real Madrid. Dan dia melakukannya dengan cara yang terbaik: di Real Madrid, yang memenangkan Piala Eropanya yang kelima belas, sebelum memberikan pukulan terakhirnya kepada dunia sepak bola di Kejuaraan Eropa yang membela negaranya, Jerman.
Kroos menjadi salah satu pemain yang Sabtu ini ‘berburu’ lima Piala Eropa bersejarah yang diraih Paco Gento.
Luka Modric, Dani Carvajal, Nacho Fernández dan Toni Kroos mengambil langkah terakhir untuk memburu legenda Paco Gento, yang pada tahun 1966 mencetak rekor enam Piala Eropa.
Modric, Carvajal dan Nacho memenangkan enam ‘Juara’ bersama Real Madrid, sementara Kroos memenangkan gelar pertamanya bersama Bayern Munich sebelum menjadi legenda di tim Madrid, yang memainkan pertandingan terakhirnya di Wembley, memenuhi keinginannya untuk mencapai puncak.
Pesan dari Kroos di Game Time
Toni Kroos juga mengirimkan pesan lain kepada fans Real Madrid, dan dia melakukannya melalui mikrofon Melchor Ruiz dari dalam Wembley.
“Saya kekurangan kata-kata. Saya hanya bisa berterima kasih atas sepuluh tahun bantuan dan perjalanannya. Kita semua membuat sejarah“kata orang Jerman itu.
Kroos kembali berbicara tentang perasaan dan sensasinya di Wembley, dalam pertandingan terakhir hidupnya bersama Real Madrid, di mana ia juga berkesempatan mengucapkan selamat tinggal pada lapangan, ketika pada menit ke-85 ia digantikan oleh Carlo Ancelotti.
- Kiri6: Tidak ada konfigurasi iklan untuk slot yang diminta
?? @ToniKroospada mikrofon @MelkhorRuizCope
?? “Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengucapkan selamat tinggal, itulah yang saya inginkan.”
???? “Saya hanya bisa berterima kasih. Terima kasih untuk 10 tahun ini, bersama-sama kita membuat sejarah” pic.twitter.com/WEIqwlG1zl
– Saatnya bermain (@tjcope) 1 Juni 2024
“Meskipun tampaknya Tidak, tapi di final Liga Champions Anda fokus pada apa yang harus Anda lakukan di lapangan. Kemudian, dalam perubahan menjadi 2-0, mengetahui bahwa Anda akan pergi setelah bermain untuk terakhir kalinya, itu terasa istimewa. Reaksi penggemar sungguh luar biasa.“, dia menyoroti.
“Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengucapkan selamat tinggal“dia merenung.”Itu yang selalu saya inginkan, mengetahui bahwa hal itu hampir mustahil dilakukan. Anda harus menikmatinya karena saya tahu itu tidak akan kembali, itulah perasaannya“, tutupnya.