Di Stadion Perth yang modern, Australia tidak pernah kalah dalam Ujian. Mereka menikmati rekor 4-0, mengalahkan tim seperti India, Pakistan, Selandia Baru dan Hindia Barat di venue.
Tes IND vs AUS Perth: Border-Gavaskar Trophy (BGT) mendatang bukan sekadar seri kriket, melainkan pertandingan sukses penuh masala dengan pertaruhan tinggi bagi kedua tim, bos! Ketika FTP tahun ini hadir, terlihat jelas bahwa Piala Dunia T20 2024 adalah tontonan terbesar di dunia kriket. Tapi yang terbesar kedua? Itu adalah Piala Perbatasan-Gavaskar (BGT). Babak baru akan menambah persaingan ketat antara India dan Australia saat Men in Blue memasuki wilayah Australia dengan dua kemenangan besar dari BGT Down Under.
Rohit Sharma kurang India siap mengaum?
Tim India mendapat tekanan besar di punggung mereka setelah dikalahkan oleh Selandia Baru di kandang sendiri. Tim yang dipimpin Rohit Sharma menyaksikan nasib yang belum pernah terjadi sebelumnya karena mereka sepenuhnya ditipu. Di Perth, India tidak akan diperkuat kapten Rohit Sharma, namun Jasprit Bumrah dan anak buahnya sangat ingin kembali. Meskipun Rohit meminta BCCI untuk bergabung dengan India pada hari ketiga Tes Perth, cedera tidak membantu India.
KL Rahul, Sarfaraz Khan dan Virat Kohli semuanya menyerang selama latihan. Untungnya, semua orang siap memainkan Tes Perth. Namun, pemukul nomor tiga baru Shubman Gill ‘mengalami patah tulang’ di ibu jari kirinya saat melakukan slip dalam pertandingan simulasi melawan India A. Mohammed Shami, yang memiliki 31 gawang dengan rata-rata 32 gawang di Australia, tidak mampu mencapai posisi teratas. Tes juga.
Favorit Australia atau bukan?
Australia berusaha menyelesaikan masalah lama setelah serangkaian kekalahan berturut-turut di kandang sendiri. Meskipun Australia memiliki salah satu serangan bowling paling berbahaya, susunan pemain pukulannya terlihat lebih goyah kali ini. Level Steve Smith saat ini hampir tidak menyentuh 36, sementara rata-rata Marnus Labuschagne telah turun secara signifikan (dari Av 65 (2019-21) menjadi Av 33 (2022-sekarang). Bukan skenario yang nyaman bagi warga Australia, bukan?
Lebih lanjut tentang BGT
Sedangkan untuk Australia, kapten Pat Cummins akan sangat ingin mengamankan trofi BGT yang bergengsi. Pemuda itu telah memenangkan segalanya, mulai dari Piala Dunia hingga Ashes, namun gelar BGT masih luput dari perhatiannya. Cummins memiliki semua persenjataan yang dibutuhkan untuk memenangkan seri lima pertandingan, dimulai di Perth pada 22 November. Australia adalah salah satu tim Tes yang paling mapan, terutama di kandang sendiri.
IND vs AUS: Implikasinya terhadap World Trade Center 2025
Kualifikasi final Kejuaraan Tes Dunia (WTC) telah mengubah Piala Perbatasan-Gavaskar yang akan datang menjadi turnamen sistem gugur yang potensial, dengan India dan Australia berada di garis tipis antara kejayaan dan kekecewaan. Untuk menjaga peluang realistis mencapai final, sebuah tim harus memenangkan lima pertandingan seri melawan Australia dengan skor 4-1 atau 5-0. Performa kuat ini pun mungkin tidak menjamin mereka lolos, tergantung hasil tim lain seperti Selandia Baru dan Afrika Selatan.
Skenario PCT mengungkapkan kompleksitas matematis dari tantangan yang mereka hadapi. Saat ini Australia bisa mencapai PCT maksimal 76,31%, sedangkan India 69,29%. Artinya, India tidak hanya harus menang meyakinkan, tapi juga berharap tim lain tidak mampu menambah poin di sisa pertandingan.
Memenangkan seri 5-0 akan menjadi jalan teraman bagi India. Dalam skenario ini, India akan mencapai batas PCT sebesar 69,29% dan, yang lebih penting, Australia akan dicegah untuk mencapai batas PCT yang lebih tinggi dari 50%. Namun, bahkan kemenangan 4-1 akan membuat tingkat PCT India menjadi 64,04%, meskipun hal ini masih bergantung pada kinerja Australia melawan Sri Lanka. Tiga pertandingan Selandia Baru melawan Inggris, seri Sri Lanka melawan Australia, dan pertandingan mendatang di Afrika Selatan kemungkinan besar akan berdampak pada harapan India untuk lolos juga.
Pilihan Editor
Tes Kriket IND vs AUS Perth: India tanpa Rohit Sharma memulai mil terakhir balapan terakhir WTC 2025
Cerita paling penting