SpaceX meluncurkan roket Starship Super Heavy Booster untuk uji penerbangan pada 19 November

SpaceX dijadwalkan untuk melakukan uji penerbangan Starship keenam, yang dijadwalkan pada Selasa, 19 November, di fasilitas Starbase di Texas Selatan. Booster yang sangat besar dan sangat berat, yang merupakan tahap pertama dari roket Starship, dipindahkan ke landasan peluncuran orbital pada tanggal 14 November, sementara pesawat ruang angkasa itu sendiri, yang dikenal sebagai Starship, tiba lebih awal pada tanggal 12 November. Tes terbaru ini mewakili langkah penting dalam pengembangan teknologi penerbangan luar angkasa SpaceX yang dapat digunakan kembali, dengan jendela peluncuran 30 menit dijadwalkan dibuka pada pukul 17:00 EST.

Perakitan pesawat ruang angkasa sedang berlangsung di Starbase

Perusahaan membuka Informasi ini ada di pegangan X resmi. Booster Super Heavy, bersama dengan tahap atas Starship setinggi 165 kaki (50 meter), kini menunggu integrasi ke landasan peluncuran. SpaceX berencana menggunakan lengan “sumpit” mekanis menara peluncuran untuk mengangkat pesawat ruang angkasa ke dalam booster, membentuk konfigurasi bertumpuk penuh setinggi sekitar 400 kaki (122 meter). Proses ini akan menghasilkan roket terbesar dan terkuat yang saat ini sedang dikembangkan.

Tujuan dari uji terbang

Uji terbang ini bertujuan untuk memperluas kemajuan SpaceX dalam mendemonstrasikan sistem roket yang dapat digunakan kembali. Menurut SpaceX, booster tersebut diperkirakan akan kembali ke lokasi peluncuran untuk pulih melalui lengan sumpit. Sementara itu, pesawat ruang angkasa akan menguji peningkatan perisai panas dan melakukan manuver kembali sebelum mendarat di Samudera Hindia. SpaceX juga berencana untuk menghidupkan kembali salah satu mesin Starship Raptor di luar angkasa, sebuah langkah penting menuju operasi orbit.

Keberhasilan dan kemajuan masa lalu

Selama uji terbang kelima pada 13 Oktober, booster mencapai pendaratan bersejarah di landasan peluncuran menggunakan lengan menara, sementara pesawat ruang angkasa berhasil melakukan pendaratan. Pencapaian ini diraih di bawah kepemimpinan pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, yang terus memajukan pengembangan Starship sebagai bagian dari tujuan jangka panjang perusahaan dalam eksplorasi planet.

Penerbangan yang akan datang ini mewakili upaya lain untuk meningkatkan desain dan kinerja sistem roket, membawa SpaceX lebih dekat untuk mewujudkan penggunaan kembali roket tersebut menjadi kenyataan.

Sumber