DANA (Depresi Terisolasi Tingkat Tinggi) yang melanda provinsi Malaga meninggalkan gambaran aneh yang mengejutkan semua orang. Di tengah hujan lebat, masyarakat Malaga yang terkenal optimis dan menghadapi kesulitan dengan humor, dengan cepat membagikan cara unik mereka dalam mengalami fenomena tersebut di media sosial. Senin ini, video Carlos, pria asal Malaga yang viral di TikTok menarik perhatian ribuan pengguna yang tak percaya dengan apa yang terjadi di jalanan Malaga.
Dalam video tersebut, Carlos merefleksikan, ironisnya namun juga agak frustrasi, tentang bagaimana warganya tampaknya menganggap enteng konsekuensi DANA, meskipun dampaknya sangat buruk di provinsi tersebut. Meski musim hujan banyak menyebabkan penggusuran dan banjir, Carlos menceritakan dengan humor gelap bagaimana ia sendiri harus meninggalkan rumahnya akibat air masuk melalui atap dan berlindung di rumah orang tuanya.
“Jika Málaga tidak ada, kita harus menciptakannya”, Carlos memulai dengan mengatakan dalam video, sementara tawa dan komentar antar teman terdengar di latar belakang. Menurutnya, sikap masyarakat Malaga terhadap situasi ekstrem adalah unik: “Tidak ada satu pun situasi di Malaga yang melihat betapa parahnya situasi tersebut. Jadi, dengan apa yang terjadi di Valencia dua minggu lalu, ketika peringatan diberikan bahwa hal yang sama akan terjadi di sini, orang-orang mengendarai kano, saya melihat orang-orang di ayunan… Saya membuka jejaring sosial mana pun dan menonton video .
Dengan nada ironisnya, Carlos mengkritik sikap meremehkan orang-orang yang, meskipun mengalami peristiwa meteorologi yang parah, lebih memilih untuk membuat lelucon dan berbagi gambar tentang apa yang tampak seperti pesta di tengah hujan. “Ini bukan pesta, saudara,” katanya.
Carlos tidak segan-segan membagikan kepada audiensnya detail pribadi tentang bagaimana dia mengalami DANA. “Misalnya saya harus keluar rumah, atap saya pecah, air masuk banyak, saya harus ke rumah orang tua saya.”
Kisah pribadinya menyoroti sisi serius dari badai tersebut: hujan lebat menyebabkan banjir besar, terutama di beberapa rumah dan jalan di Málaga. Namun, sikap masyarakat tampaknya bertentangan dengan keseriusan situasi. Alih-alih menghadapi hal ini dengan rasa khawatir, banyak warga Malaga yang justru mengalami hal ini dengan humor, yang menurut Carlos sangat mengejutkan.
Dalam ceritanya, Carlos mengacu pada fakta yang tidak luput dari perhatian: “Ada angin puting beliung di Marbella, kawan, dan orang-orang mengendarai kano di jalan”. Tornado yang melanda Marbella malam sebelumnya merupakan salah satu dampak DANA yang paling mengejutkan.
Namun, ketika beberapa orang berjuang untuk menjaga properti mereka tetap aman, yang lain berbagi video yang menunjukkan, dengan cara yang tidak biasa, mereka menunjukkan diri mereka dengan kano menavigasi jalan-jalan yang banjir, seolah-olah mereka sedang menikmati suatu petualangan. “Baik atau buruk, kami berbeda”, kata Carlos, yang pada saat yang sama menyoroti apa yang dianggap banyak orang sebagai ciri khas masyarakat Malaga: humor dalam menghadapi kesulitan.
Meskipun terdapat gambar-gambar viral yang menunjukkan warga Malaga memanfaatkan badai tersebut, kenyataannya hujan lebat menyebabkan gangguan serius di provinsi tersebut. Penggusuran di berbagai wilayah kota, banjir di pusat dan pinggiran kota, serta kerusakan struktural di banyak rumah hanyalah beberapa dampak paling serius dari fenomena meteorologi ini. Carlos, yang membagikan pengalamannya dalam video tersebut, adalah contoh nyata bagaimana sebuah peristiwa yang berdampak pada ribuan orang tampaknya tidak ditanggapi dengan serius sesuai dengan situasi yang ada.
Melalui video ini, yang dengan cepat menjadi viral di platform seperti TikTok, masyarakat Malaga menunjukkan kepada kita karakter tangguh dan kemampuan mereka menemukan sisi lucu dari situasi rumit. Seperti yang dikatakan Carlos, “jagalah dirimu baik-baik, pergilah ke tempat teduh”, sebuah nasihat yang meskipun diucapkan dengan nada bercanda, juga mencerminkan perlunya untuk tidak kehilangan suasana hati yang baik, bahkan ketika alam meluap.