Seri Galaxy S25 Samsung yang paling ditunggu-tunggu akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2025. Seperti jajaran sebelumnya, keluarga Galaxy S mendatang diharapkan hadir dengan model Vanilla, Plus, dan Ultra. Sementara kita menunggu pengungkapan resminya, model Galaxy S25+ telah muncul di situs benchmark Geekbench yang menyarankan detail penting. Bocoran sebelumnya sempat mengisyaratkan Samsung akan membekali prosesor Snapdragon untuk seluruh ponsel Galaxy S25 di seluruh dunia.
Itu adalah ponsel Samsung tutul Dalam database Geekbench dengan nomor model SM-S936B yang kemungkinan besar merupakan prototipe Galaxy S25+. Seperti yang ditunjukkan dalam daftar, ia berhasil mendapatkan skor single-core sebesar 2,359 dan skor multi-core sebesar 8,141. Ponsel yang dimaksud memiliki RAM 10,72 GB. Ini bisa berarti 12GB di atas kertas. Ponsel Samsung berjalan pada sistem operasi Android 15.
Samsung Galaxy S25+ dapat berjalan di Exynos 2500
Selain itu, daftar tersebut menunjukkan bahwa chipset sepuluh inti dengan motherboard dengan nama kode “s5e9955” akan memberi daya pada ponsel ini. CPU memiliki arsitektur 1+2+5+2 dan daftar menunjukkan satu inti CPU utama dengan clock 3,30 GHz, dua core dengan clock 2,75 GHz, dan lima core dengan clock 2,36 GHz. Terakhir, CPU juga memiliki dua inti 1,80GHz. Kecepatan CPU ini terkait dengan chipset Exynos 2500.
Hasil single-core dan multi-core menempatkan Exynos 2500 secara signifikan di belakang SoC Snapdragon 8 Elite terbaru Qualcomm. Beberapa bulan lalu, Galaxy S25 Ultra versi AS dengan Snapdragon 8 Elite SoC (SM-S938U) terdaftar di Geekbench dengan 3.069 poin dalam pengujian single-core dan 9.080 poin dalam pengujian multi-core.
Samsung diperkirakan akan menggunakan SoC Snapdragon 8 Elite di jajaran Galaxy S25. Ini memamerkan seri Galaxy S24 dengan SoC Snapdragon 8 Gen 4 di pasar tertentu dan chipset Exynos 2400 untuk seluruh dunia. Pada tahun 2023, merek tersebut mengirimkan semua ponsel seri Galaxy S yang dilengkapi prosesor Snapdragon ke seluruh dunia.