“Saya benar-benar terpukul atas meninggalnya teman saya yang luar biasa, Liam,” tulis Niall dalam pernyataan panjang lebar di Instagram. “Rasanya tidak nyata. Liam memiliki energi untuk hidup dan hasrat untuk bekerja yang menular. Dia yang paling cerdas di setiap ruangan dan selalu membuat semua orang merasa bahagia dan aman.”
Pelantun “Slow Hands” itu terus mengenang masa-masanya bernyanyi bersama Liam di One Direction.
Niall menambahkan: “Semua tawa yang kami alami selama bertahun-tahun, terkadang karena hal-hal paling sederhana, terus muncul di benak saya melalui kesedihan.” “Kami harus mewujudkan impian terliar kami bersama dan saya akan menghargai setiap momen yang kami miliki selamanya. Ikatan dan persahabatan yang kami miliki tidak sering terjadi dalam hidup kami.”
Niall, yang memiliki Liam dan pacarnya Kate Cassidy Para tamu di konser terakhirnya di Buenos Aires juga menceritakan bagaimana rasanya bertemu temannya untuk terakhir kali.
“Saya merasa sangat beruntung bisa melihatnya baru-baru ini,” tulis Niall. “Sedihnya, saya tidak tahu bahwa setelah mengucapkan selamat tinggal dan memeluknya malam itu, saya akan mengucapkan selamat tinggal selamanya. Sungguh memilukan. Cinta dan belasungkawa saya kepada Geoff, Karen, Ruth, Nicola dan tentu saja putranya Bear. Terima kasih.” Yang terpenting, Payno, aku mencintaimu, saudaraku.”