Setelah kekalahan 2-1 Bahia dari Juventude, pelatih Rogerio Ceni menyesalkan rendahnya kepercayaan diri tim.
9 November
2024
– 23 jam 12
(Diperbarui pada 23:12)
Setelah kekalahan 2-1 Bahia dari Juventud, pelatih Rogerio Ceni menyesalkan rendahnya kepercayaan diri tim, yang tercermin dalam hasil-hasil terkini. Saat jumpa pers, Saini menegaskan tim mengawali pertandingan dengan positif, mencetak gol di awal, namun dengan cepat kehilangan konsistensi, terutama setelah lawan bermain imbang. Ia berkomentar bahwa kurangnya rasa percaya diri membuat sulit untuk melanjutkan penampilan bagus, terutama di saat-saat kritis dalam kompetisi, dengan hanya tersisa lima putaran.
Ceni juga menyatakan turunnya peringkat ke peringkat delapan menjadi kemunduran penting dalam perburuan tempat di Grup Enam. Menurutnya, Bahia kini harus fokus bersaing dengan tim-tim yang berada dekat klasemen, seperti Cruzeiro yang menyalip Bahia usai mengalahkan Criciuma. “Itu adalah pertandingan kunci hari ini,” tegas sang pelatih, menekankan pentingnya tidak menyia-nyiakan peluang untuk memastikan posisi yang baik.
Ada hal lain yang disinggung Seni, yakni perlunya memperkuat psikologi tim untuk laga berikutnya, terutama dengan tekanan menghadapi Palmeiras, peringkat kedua klasemen, di babak selanjutnya. Ia menekankan perlunya mengembalikan kepercayaan diri untuk mencegah terulangnya kesalahan seperti yang dilakukan saat melawan Juventus.
Kekalahan beruntun dan menurunnya kepercayaan diri telah mengkhawatirkan sang pelatih, yang kini mencari cara untuk mengubah skuadnya selama jeda data FIFA. Sesi latihan ini diharapkan dapat membantu tim menemukan ritmenya kembali sehingga Bahia bisa menjalani babak final Serie A dengan lebih kompetitif.