donna Gregory, Jurnalis berpengalaman Carolina UtaraIa akhirnya kalah dalam pertarungan pada Selasa, 19 November, dan meninggal dunia ditemani orang-orang yang dicintainya, setelah perjuangan panjang melawan kanker.
“Dengan kesedihan yang mendalam kami menyampaikan berita duka atas kehilangan pembawa berita veteran tercinta, Donna Gregory. Dia dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya.” membaca pernyataan dari jaringan lokal WWAY3, tempat presenternya bekerja selama beberapa tahun.
Menurut postingan tersebut Gregory meninggal setelah perjuangan yang menyakitkan melawan kanker paru-paruyang maju ke tahap empat pada bulan April. Namun sejak diagnosisnya, penyiar tersebut telah berbagi pengalamannya dengan kanker kepada para pengikutnya. Pada bulan April, dia membagikan “pesan pribadi” di mana dia berbicara tentang kehidupannya diagnosis fatal, Setelah biopsi memastikan adanya sel kanker, setelahnya “Penelitian berbulan-bulan untuk mengetahui penyebab batuk berulang, sesak napas, kelelahan, dan penurunan berat badan.”
Kemudian penyiar berkata: “Saya akan berhenti siaran untuk sementara waktu agar saya bisa menjalani protokol pengobatan yang ditetapkan oleh dokter. Rencana saya adalah menjadi lebih kuat dan sehat setiap hari, dan doa selalu membantu saya.”
“Ada keindahan dalam semua ini.” Dan berterima kasih padanya “Malaikat menyamar sebagai teman” Dan keluarga. Meski hukuman mati dijatuhkan terhadapnya sejak April. Gregorius “Dia menghadapi penyakitnya dengan penuh rahmat dan tekad, menjalani imunoterapi dan kemoterapi sambil bertahan hidup “Suar harapan dan inspirasi” Jaringan WWAY 3 ditambahkan.
Pengakuan atas karir Donna Gregory
Selama karir profesionalnya, Donna Gregory Dia adalah mentor bagi jurnalis pemula dan teman kolaboratornya di ruang redaksi. Dia datang ke WWAY 3 pada tahun 2019 sebagai pembawa acara pengganti sementara Randy Aldridgeyang juga didiagnosis menderita kanker. Namun, berkat keanggunannya di depan kamera, dia memenangkan tempat sebagai pembawa acara tetap.
“Kematiannya meninggalkan kekosongan yang tidak bisa diisi dengan kata-kata.” Stasiun penyiaran menyatakan penyesalannya dan mengumumkan penghormatan langsung untuk menghormati warisannya: “Saat ini, kami berduka atas kehilangannya dan menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman, dan semua orang yang hidupnya disentuhnya. Donna Gregory akan sangat dirindukan.” Stasiun itu berakhir.
Bagi mereka, Putra Gregorius Mereka menunjukkan bahwa penggemar mereka mengenalnya karena profesionalismenya di depan kamera, tapi… “Bagi anak-anaknya, dia lebih dari sekadar pencapaian dalam kariernya.” tulis mereka di postingan Facebook.