Penjelajah Zhurong Tiongkok membantu menemukan bukti kemungkinan adanya garis pantai kuno di Mars

Pesawat luar angkasa Zhurong milik Tiongkok kemungkinan telah menemukan bukti adanya lautan purba di Mars, lapor para ilmuwan. Data yang dikumpulkan oleh penjelajah yang sekarang sudah tidak berfungsi menunjukkan kemungkinan adanya garis pantai kuno di belahan bumi utara Mars. Para peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, termasuk ilmuwan utama Bo Wu, percaya bahwa temuan ini mendukung teori lama tentang lautan luas Mars yang ada miliaran tahun lalu. Penjelajah Zhurong, yang melakukan perjalanan sekitar dua kilometer di dalam Cekungan Utopia Planitia, menyampaikan data ini melalui pengamatan dari kamera di dalam pesawat dan radar penembus tanah.

itu Dia belajar Deskripsi hasilnya dipublikasikan di jurnal Scientific Reports. Dengan menjelajahi Zurong, para peneliti mengidentifikasi fitur-fitur yang mungkin terkait dengan aktivitas air, termasuk penggalian kerucut, saluran, dan formasi yang menyerupai gunung lumpur. Para ilmuwan berpendapat bahwa struktur seperti itu mungkin mewakili lanskap pesisir yang dibentuk oleh lautan yang pernah ada. Analisis tambahan terhadap sedimen permukaan menunjukkan bahwa lautan mungkin telah ada sekitar 3,68 miliar tahun yang lalu, dan kemungkinan besar mengandung air yang mengandung lumpur yang meninggalkan lapisan geologis yang berbeda pada lanskap Mars.
Sejarah kompleks air di Mars

Tim peneliti berhipotesis bahwa lautan purba Mars mungkin telah mengalami tahap pembekuan dan pencairan, yang berkontribusi pada pembentukan garis pantai yang diamati. Sergei Krasilnikov dari Universitas Politeknik Hong Kong mencatat bahwa lautan mungkin telah membeku selama 10.000 hingga 100.000 tahun sebelum mengering sepenuhnya, sekitar 260 juta tahun kemudian. Wu mengakui kesulitan dalam mendefinisikan secara meyakinkan garis pantai akibat erosi selama ribuan tahun, namun menyatakan bahwa dampak asteroid dapat melestarikan area tertentu di garis pantai.

Prospek masa depan untuk menyelidiki sejarah air Mars

Terlepas dari temuan Zurong, para ilmuwan mengakui bahwa bukti konklusif tentang sejarah air kuno Mars memerlukan analisis sampel Mars di Bumi. Misi Tianwen 3 Tiongkok, yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2028, bertujuan untuk mengembalikan sampel dari permukaan pada tahun 2031. Sebagai perbandingan, Misi Pengembalian Sampel Mars NASA diperkirakan akan mengembalikan sampel pada tahun 2030-an.

Sumber