Lebih dari 60 kotamadya Valencia masih terkena dampaknya DANA yang sudah dibebankan 217 korban. Seminggu kemudian, jalanan masih tergenang air dan penuh lumpur. Untuk 7.800 tentara Di wilayah tersebut dikerahkan para relawan yang terus berdatangan setiap harinya. Bantuan yang diminta tetangga tetapi yang mana, sejak itu KeumumanMereka meminta agar dilakukan dengan hati-hati dan dibuat dengan bahan yang sesuai. Itu pesan yang dikirim UNTUK MEMIMPIN presiden Carlos Mazon. “Ada risiko epidemi. Kami takut tetanus. Vaksinasi pertama sudah diberikan kepada tetangga dan relawan di daerah yang banyak lumpurnya”, ungkapnya dalam ‘Herrera en Cope’. Selanjutnya, pemimpin eksekutif Valencia mengumumkan bahwa dia “meminta Kementerian Kesehatan pengerahan segera ahli epidemiologi untuk menilai kemungkinan risiko.” Mazón mengenang bahwa “masker dan sarung tangan dibagikan kepada masyarakat.”
Meminta para relawan di Valencia untuk berhati-hati: risiko penyakit?
Munculnya penyakit menjadi salah satu kekhawatiran Pemerintah Valencia di wilayah yang paling terkena dampak DANA di Valencia. Secara khusus, dari Generalitat, mereka merujuk pada tetanussuatu penyakit yang bisa terjadi makhluk hidup.
“Setelah 72 jam dengan genangan air, kita harus memperhatikan munculnya kotoran dan air tinja. Di sana, serangkaian bakteri penularan mulai menumpuk, terutama penyebab penyakit masalah pencernaan“jelasnya Profesor Mikrobiologi di Universitas Otonomi Madrid (UAM), José Antonio López Guerrero dalam ‘Treze Al Dia’.
Pakar tersebut mengusulkan serangkaian tindakan untuk menghindari risiko penyakit pada relawan yang bekerja membersihkan jalanan Valencia.
1. Tindakan pencegahan pola makan: “Pertama-tama, jangan mengonsumsi makanan yang tidak bisa dicuci dan tidak terjamin higienisnya.”
2. Bahan yang cocok: “Jika Anda akan bekerja di perairan yang tergenang ini, lakukanlah dengan menggunakan alas kaki, sepatu bot, celana, dan kemeja lengan panjang yang sesuai. Anda tidak boleh membahayakan tubuh Anda karena kita bisa menghadapi kemungkinan luka akibat infeksi.”
3. Pelayanan kesehatan: “Gunakan sarung tangan, tidak hanya sarung tangan bedah, tetapi juga dengan ketebalan tertentu untuk menghindari luka.” Penggunaan masker, walaupun tidak ada bahaya yang lebih besar akibat penularan melalui udara, namun memang benar air yang mengandung bakteri dapat terciprat, air yang terinfestasi dapat tertelan secara sukarela, hal tersebut perlu diperhatikan”.
Apa itu tetanus dan bagaimana cara penularannya?
ITU Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan tetanus sebagai penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani, yang menghasilkan racun kuat yang mampu mempengaruhi sistem saraf.
Bakteri ini biasanya ditemukan di tanah, debu, dan kotoran hewan serta dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka atau sayatan, terutama jika terkontaminasi dengan tanah, debu, atau kotoran.
Badan kesehatan menekankan bahwa penyakit ini tidak menular dari orang ke orang. Bakteri masuk ke dalam tubuh terutama melalui luka terbuka atau lesi dan, begitu masuk, bakteri tersebut menghasilkan toksin tetanus, yang mengganggu fungsi normal otot.
Racun ini mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan kontraksi otot yang menyakitkan yang biasanya dimulai di rahang dan dapat menyebar ke otot lain di tubuh.