Dalam sebuah langkah yang bertujuan untuk mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan aksesibilitas, Pemerintah Negara Bagian Ogun telah menguraikan proses langkah demi langkah untuk mengubah kendaraan bertenaga Premium Motor Spirit (PMS) menjadi mesin Compressed Natural Gas (CNG).
Berbicara di Abeokuta, Komisaris Transportasi Negara, Engr. Olugbenga Dairo merinci proses konversi, yang mencakup tiga tahap: pra-inspeksi oleh Layanan Inspeksi Kendaraan (VIS) bekerja sama dengan teknisi di pusat konversi, persetujuan inspeksi kendaraan terkomputerisasi, dan konversi akhir serta sertifikasi di lokasi oleh manajer konversi.
Menurut Dairo, negara telah mendirikan dua pusat konversi gas dan tiga stasiun pengisian ulang gas untuk mendukung inisiatif ini.
“Dua pusat konversi tersebut adalah Nigeria Gas Transport Solution Ltd (NGTSL) yang berlokasi di Dinas Pekerjaan Umum Negara Ogun, Agbiloba, Abeokuta, dan NEXT GEN Ltd, di 37, Olorunsoju, Jalan Abiola, Abeokuta,” ujarnya.
Ia juga menyoroti lokasi stasiun pengisian bahan bakar: Bahan Bakar Ramah Lingkungan di sepanjang Jalan Tol Lagos-Abeokuta, Obada dan Abeokuta; Gasco Marinir, Abeokuta; dan Nioco Gas, Mowe/Ibafo di Jalan Tol Sagamu-Lagos.
Dairo menghimbau pemilik kendaraan untuk menghubungi Direktur Pelayanan Inspeksi Kendaraan, Eng. Gboyega Ademehin, melalui telepon di 08033959239 atau email di [email protected] Untuk rincian lebih lanjut dan bantuan.
Selain inisiatif konversi CNG, komisioner juga mengidentifikasi lokasi di mana baterai sepeda listrik yang dipasok oleh Pemerintahan Gubernur Dapo Abiodun dapat diisi ulang dengan harga terjangkau.
Situs-situs tersebut antara lain Stadion MKO Abiola di Koto, Skating Ground di Bansiki, seberang SPBU Fatgbems di Oke-Sokori, Enu-Gada, SPBU Ramada di Asero, Carry Go di Rounder, dan gedung Dinas Pekerjaan Umum Negara Ogun di Agbiloba, Abeokuta . .
Upaya pemerintah negara bagian untuk mempromosikan transportasi yang berkelanjutan dan hemat biaya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penduduk sekaligus mengatasi masalah lingkungan.