Pemain tersebut tetap koma selama 35 hari setelah terlibat dalam kecelakaan mobil yang fatal
12 November
2024
– 05.07
(Diperbarui pada 08:17)
Itu dianggap sebagai janji LDU Dan siapa Tim nasional Ekuadorsetir mobil Bingkai sudut Dia meninggal Senin malam pada usia 22 tahun, sebulan lebih setelah mengalami kecelakaan mobil yang serius. Dua orang lainnya yang terlibat dalam kecelakaan itu juga tewas.
“Dengan rasa sakit dan kesedihan yang mendalam, dengan menyesal kami memberitahukan kepada Anda atas meninggalnya pemain tercinta kami, Marco Angulo. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya. Kepergiannya merupakan kehilangan yang tidak dapat diperbaiki dan akan meninggalkan bekas yang tak terhapuskan di hati kami.” LDU mengumumkan, di jejaring sosialnya. “Kamu akan selalu ada di hati kami, kawan,” kata klub itu di postingan lain.
Kecelakaan mobil itu terjadi pada 7 Oktober di jalan raya tenggara ibu kota, Quito. Mobil yang melaju kencang itu akan bertabrakan dengan struktur logam seberat 50 ton di pinggir jalan, menewaskan dua orang seketika, menurut pers Ekuador.
Angulo dan dua orang lainnya selamat dari keterkejutan tersebut. Pemain tersebut tetap koma selama 35 hari. Pada Senin malam, dia menderita luka serius di kepala dan paru-paru dan meninggal.
Gelandang tersebut dianggap sebagai salah satu pemain kunci generasinya di Ekuador. Dia dibina oleh Independiente del Valle, tetapi memulai perjalanannya di kalangan profesional bersama Independiente Juniors. Dia kembali ke Del Valle antara tahun 2021 dan 2023, tahun dimana dia pindah ke Cincinnati, tim Amerika yang meminjamkannya ke LDU.
Angulo menghabiskan masa bersama tim nasional Ekuador. Antara tahun 2022 dan 2024, ia mendapatkan peluang pertamanya di tim utama. Penampilan pertamanya tepat dua tahun lalu, dalam laga persahabatan melawan Irak.