Dengan permainan apik dari Salah, The Reds menang di Anfield dan membuka keunggulan lima poin atas Manchester City di tabel Liga Premier Inggris.
Lebih banyak pemimpin dari sebelumnya! Liverpool mengalahkan Aston Villa, Sabtu (9), di Anfield, dan menang 2-0, yang membuat tim The Reds memanfaatkan keunggulan di Liga Premier Inggris. Gol-gol tersebut dicetak oleh Darwin Nunez dan Salah yang menjadi nama besar dalam pertandingan tersebut.
Kini, The Reds mengoleksi 28 poin dalam 11 pertandingan yang dimainkan, lima poin lebih banyak dari… Manchester City, yang kalah dari Brighton pada hari Sabtu. Aston Villa yang berada di peringkat kedelapan dengan 18 poin mampu mengunggulinya dengan laga lain di babak tersebut.
Putaran Kejuaraan Inggris berikutnya hanya akan diadakan setelah tanggal FIFA. Pada Sabtu (23), pukul 12 siang (waktu Brasilia), Aston Villa menjamu Crystal Palace. Keesokan harinya, Liverpool mengunjungi Southampton pada pukul 11 pagi (waktu Brasilia).
Liverpool memasuki lapangan dengan mengetahui bahwa hasil apa pun akan menjamin mereka menempati posisi teratas di Liga Premier Inggris, setelah mengalahkan Manchester City. Namun, tim sedang melalui fase yang hebat dan sedang berbulan madu bersama para penggemar, dengan musim yang luar biasa di Liga Utama Inggris dan Liga Champions.
Serangan balik menjadi senjata Liverpool
Pertandingan berlangsung imbang, The Reds menguasai area penalti. Namun Aston Villa memasuki pertandingan dan menciptakan peluang berbahaya yang mengancam gawang Kelleher. Namun, setelah 20 menit, Liverpool memimpin. Van Dijk meluncurkan Salah dalam balapan dengan Billy dan pemain Mesir itu akhirnya terjatuh di depan kotak penalti. Bola jatuh ke tangan Nunez untuk menghalau Debo Martinez dan membuka skor.
Maka, tim Anfield melihat skemanya: bertaruh pada serangan balik. Dengan cara ini, dia kehilangan kesempatan untuk berkembang lagi bersama Nunez, yang mengirimnya ke level tertinggi. Vyas terus fokus pada high-marking yang membuat lawan kesulitan mengoper bola.
Di babak kedua, pelatih Arne Slott melakukan beberapa perubahan taktis yang memperlambat momentum Aston Villa. Dengan cara ini, Liverpool mulai mengontrol pertandingan dengan lebih akurat, dengan intensitas penjagaan yang lebih besar. Hal ini semakin intensif setelah kedatangan Jakpo dan Szoboszlai.
Di babak terakhir, Aston Villa kembali membaik dan mulai menuntut Kelleher. Namun skenarionya mirip dengan yang terjadi di babak pertama. Pada menit ke-40, Tielemans melakukan kesalahan sehingga Salah melancarkan serangan balik dan menjadi penentu pertandingan dengan tembakan bagus melewati Depo.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.