Rincian baru muncul tentang zat yang ditemukan di tubuh Liam Payne pada saat kematiannya bulan lalu. Payne mengandung alkohol, kokain, dan resep antidepresan dalam sistem tubuhnya, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor kejaksaan Buenos Aires pada hari Kamis.
“Kesimpulan ini dicapai setelah melakukan analisis toksikologi lengkap terhadap sampel urin, darah, dan cairan vitreus, dalam waktu yang sangat singkat,” demikian pernyataan jaksa seraya menambahkan bahwa keluarganya sudah diberitahu mengenai hasilnya.
Konfirmasi resmi ini muncul setelah laporan lokal, yang dibagikan oleh beberapa media AS, mengklaim bahwa Payne memiliki apa yang disebut “Tosie” atau “kokain merah muda”, sejenis obat-obatan termasuk MDMA, ketamin, dan metamfetamin, dalam sistem tubuhnya. Namun “kokain merah muda” (atau obat-obatan yang menyusunnya) tidak disebutkan sama sekali dalam pernyataan terbaru jaksa pada hari Kamis.
Berdasarkan penelusuran jaksa melalui rekaman video, dokumen, dan media sosial, penyanyi tersebut disuplai narkoba sebanyak empat kali saat berada di hotel antara tanggal 13 hingga 16 Oktober. Payne memiliki kokain, alkohol, dan antidepresan dalam sistem tubuhnya. Laporan tersebut menyatakan bahwa dalam waktu 72 jam setelah kematiannya.
Jaksa juga mengungkapkan pada hari Kamis bahwa tiga orang – teman Payne, seorang pekerja hotel, dan tersangka pengedar narkoba – telah dituduh memasok obat-obatan kepada penyanyi tersebut dua kali sebelum kematiannya. Temannya juga dituduh menelantarkan seseorang lalu meninggal. Dia bisa menghadapi hukuman 5 hingga 15 tahun penjara.
Bangsa Laporan Temannya menampilkan dirinya sebagai manajer Payne di Argentina, padahal sebenarnya bukan. Beberapa media juga melaporkan bahwa dia gagal memberi tahu keluarga Payne bahwa dia punya masalah dengan narkoba.
Kabar terbaru ini muncul saat jenazah Payne diangkut ke Inggris untuk upacara pemakaman. Kantor kejaksaan menyatakan telah melakukan beberapa penelitian terhadap Payne sebelum mengizinkan ayahnya, Jeff, mengembalikan jenazah Payne ke Inggris.