New Delhi: Ola Listrik Perusahaan Mobility pada hari Jumat mengumumkan kerugian bersih konsolidasi yang menyempit menjadi Rs 495 crore untuk kuartal kedua yang berakhir 30 September 2024 karena penjualan yang lebih tinggi.
Perusahaan yang berkantor pusat di Bengaluru melaporkan kerugian bersih sebesar Rs 524 crore pada periode Juli-September tahun fiskal 24. Pendapatan dari operasi naik menjadi Rs 1,214 crore dari Rs 873 crore, kata Ola Electric Mobility dalam pengajuan peraturan. Selama kuartal tersebut, penjualan naik 74% year-on-year menjadi 98,619 unit dibandingkan 56,813 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Ola Electric mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas jaringan toko milik perusahaan (dan layanan bersama bawah tanah) menjadi 2.000 gerai pada Maret 2025. Ia menambahkan bahwa perusahaan memiliki 782 toko milik perusahaan pada September 2024.
“Dalam dua tahun ke depan, kami akan meluncurkan 20 produk, dengan setidaknya satu produk baru diluncurkan setiap tiga bulan,” ujarnya.
Perusahaan mengatakan, selama dua bulan terakhir pihaknya menghadapi kendala kapasitas di pusat layanan karena pertumbuhan kapasitas layanan tertinggal dibandingkan pertumbuhan volume penjualan selama dua atau tiga kuartal.
“Hampir seluruh backlog ini telah kami selesaikan, dan kini 80% permintaan layanan dilayani dalam waktu T+1 hari. Kami juga memperluas kapasitas layanan untuk menangani jumlah kendaraan yang beroperasi lebih banyak,” tambahnya.
Ola menyebutkan margin laba kotor kuartal II sebesar 20,6%.
“Fokus kami pada teknologi dan integrasi vertikal memiliki peta jalan untuk meningkatkan margin keuntungan yang konsisten hingga lebih dari 30% bahkan setelah insentif menurun,” tambahnya. Saham perusahaan ditutup melemah 2,5% menjadi Rs 72,7 per saham di Bursa Efek Bahrain.
Ini adalah gambar yang representatif (Kredit Foto: PTI)