Vasco kalah di kandang sendiri, yang membuat marah para fans
21 November
2024
– 23 jam 23
(Diperbarui pada 23:32)
Pada Kamis malam (21), Internacional mengalahkan Vasco 1-0 dalam konfrontasi sengit di putaran ke-34 kejuaraan Brasil yang digelar di São Januario. Wesley mencetak gol kemenangan melalui tembakan sempurna dari luar kotak penalti pada menit ke-20 babak kedua.
Babak pertama berjalan seimbang
Awal pertandingan diwarnai dengan keseimbangan, kedua tim saling bergantian memaksakan dominasinya. Vasco menciptakan peluang bagus melalui Dimitri Payet dan Pablo Vigeti, namun gagal menyelesaikan serangan dan menghadapi performa bagus pertahanan Colorado. Internacional, pada gilirannya, bertaruh pada Alan Patrick dan Bruno Henrique untuk mengatur gerakan menyerang.
Meski ada peluang, babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Ia menyoroti organisasi pertahanan kedua tim yang memblok tembakan-tembakan berbahaya dan menggagalkan serangan lawan.
Babak kedua dan gol penentu
Selepas babak pertama berakhir, Vasco mencoba mempercepat laju dengan melakukan perubahan strategis, seperti masuknya Philippe Coutinho. Namun, Internacional lah yang memaksimalkan peluangnya. Pada menit ke-20, Wesley melepaskan tembakan indah dari luar kotak penalti, tanpa ada peluang bagi kiper Vasco, untuk mengamankan satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Vasco mencoba merespons, namun kesulitan mengatasi sistem pertahanan Inter. Philippe Coutinho punya peluang menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, namun tembakannya bisa diblok. Inter bersama Ener Valencia dan Anderson memanfaatkan serangan balik dan sukses mengatur skor hingga peluit akhir berbunyi.
Status jadwal dan tanggal yang akan datang
Dengan kemenangan ini, Internacional terus mencari tempat langsung di babak penyisihan grup kompetisi tersebut. Pertandingan Inter berikutnya akan dilangsungkan pada 24/11 melawan Bragantino di babak ketiga puluh lima Liga Brasil.
Di sisi lain, Vasco perlu bereaksi cepat agar tidak melihat rival langsungnya di klasemen semakin dekat. Tantangan tim berikutnya adalah pada 24/11, melawan Corinthians, di laga tandang.
Pertandingan berakhir di tengah protes dari para pendukung Bukit Raksasa. Bahkan di penghujung babak pertama, suporter Vasco sudah meneriakkan bahwa mereka harus menang di kandang sendiri. Tak lama setelah gol Internacional, Vasco menggambarkan tim sebagai “kasar” dan menghina pelatih Rafael Paiva setelah peluit akhir dibunyikan.