Ajudan Gubernur Negara Bagian Delta Ossai Ovie Success memecat ulama, Pendeta Tobi Adegboyega, karena mengundang bintang musik Davido ke pesta ulang tahunnya.
Diberitakan Kemi Villani, ulama yang mengawali era baru pada hari ini, 11 November, menggelar pesta ulang tahun pada Minggu di London untuk merayakan era barunya. Dalam klip yang menjadi viral secara online, bintang musik Davido menjadi salah satu tamu yang hadir dan juga tampil di acara tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Osei mengungkapkan kekecewaannya atas perilakunya di laman Instagram miliknya. Dia menyatakan bahwa perilakunya memalukan Injil dan dia harus meminta pengampunan dari Tuhan. Osei mengaku tidak merasakan kehadiran Roh Kudus di pesta tersebut, yang menurutnya tidak sesuai dengan nilai-nilai pastoral.
Dia bertanya-tanya mengapa pendeta itu begitu suka mempermalukan Injil ketika dia menyarankan dia untuk mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pendeta.
“Saya kecewa dengan Pendeta Toby yang mengundang Davido ke pesta ulang tahunnya
Ini merupakan hal yang memalukan bagi Injil, dan dia harus meminta pengampunan dari Tuhan.
Pendeta Toby merayakan ulang tahunnya tadi malam dan mengundang Davido untuk tampil.
Namun saya tidak merasakan kehadiran Roh Kudus, karena pesta itu tidak sesuai dengan nilai-nilai pastoral.
Sebagai pendiri Gereja Pemberita Keselamatan yang Diurapi, tindakan Pendeta Tobi Adegboyega tampak tidak saleh, mempermalukan Injil Tuhan kita Yesus Kristus.
Sebagai seorang pendeta, dia seharusnya mengundang para musisi gospel untuk datang dan melayani tamunya serta menyelamatkan jiwa-jiwa bagi Kerajaan Allah.
Mengapa Pendeta Toby terus-menerus mempermalukan Injil?
Ia harus mempertimbangkan kembali definisinya sebagai seorang pendeta, karena tindakannya kurang buah Roh.
Seorang pendeta tidak boleh merayakan ulang tahun dengan persembahan sekuler.
Itu tidak konsisten.
Saya kecewa pada Pendeta Toby.
Pendeta Toby harus memohon ampun kepada Tuhan karena dia telah berdosa terhadap Tuhan.”
Beberapa minggu lalu, Solomon Bucci, seorang tokoh Twitter, mengkritik Tobi Adegboyega karena pergi ke klub bersama Davido. Bucci mengatakan pendeta itu bukanlah seorang pendeta karena dia menyebutnya sebagai aib bagi posisi pendeta. Ia menyatakan Tobi Adegboyega tidak bisa menjadi pendeta dan menjalani kehidupan seperti ini.
Ia menasehati sang ulama untuk meninggalkan panggilan pastoralnya dan terus mengendarai mobil mewahnya, pergi ke klub dan menikmati mobil Gucci miliknya. Ia menambahkan, ulama tidak bisa mencampuradukkan masalah ini dengan Yesus.