Lahir pada tahun 1933, Willie Nelson selalu memikirkan musik saat dia menulis lagu pertamanya ketika dia baru berusia 7 tahun. Penyanyi ini baru mulai mengejar karir musik country pada tahun 1950-an. Seolah terlahir sebagai ikon country, Nelson membangun salah satu karier paling legendaris di industri musik. Meskipun Nelson merayakan ulang tahunnya yang ke 91 pada bulan April, dia terus tampil di panggung dan merekam di studio. Beberapa hari yang lalu, dia merilis album terbarunya, Daun terakhir di pohon. Meskipun ia tidak pernah malu dengan usianya dan topik kematian, Nelson pernah berbagi pemikirannya tentang kematian dan apa yang mungkin menantinya.
Saat duduk bersama CBS News dan pembawa acara Anthony Mason, Nelson membahas berbagai topik seputar kariernya, warisannya, dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Namun ketika Mason membicarakan topik kematian, Nelson tidak malu-malu. Ketika ditanya apa yang dia pikirkan tentang apa yang terjadi ketika seseorang meninggal, penyanyi itu menjelaskan: “Saya pikir kita mungkin akan kembali ke keadaan semula. Menurutku hidup tidak akan pernah berakhir. Bahkan ketika Mason mengakui bahwa penggemar akan selalu mendengarkan musiknya, Nelson menyela dan berjanji, “Saya akan kembali sebentar lagi.”
[RELATED: The Story Behind the First Song Willie Nelson and Waylon Jennings Wrote About Weed, Cocaine, Whiskey, and More of Their Vices]
Willie Nelson menemukan rahasia writer’s block
Melalui perbincangan tersebut, Nelson juga bercerita tentang karirnya yang panjang di atas panggung. Saat ia terus tampil bahkan setelah mengambil cuti atas perintah dokter, penyanyi tersebut mengaku tidak tahu dari mana mendapatkan energinya. “Saya juga tidak tahu. Saya punya tenaga dan keinginan untuk melakukannya.”
Sama seperti bintang lainnya, Nelson tidak asing dengan writer’s block. Meskipun dia terus menulis dan merilis lagu, dia menyadari betapa dia menderita writer’s block. “Hal ini terjadi pada setiap penulis lagu hingga sumurnya mengering.” Namun tidak seperti orang lain, Nelson menemukan trik sederhana. “Tunggu. Aku belum menulis apa pun selama beberapa hari.”
Dengan rasa syukur atas hidupnya, keluarganya, dan kariernya, Nelson bersikeras Itu tidak mudah. Meskipun dia suka tampil, dia berkata bahwa dia berpikir untuk berhenti setiap malam. “Saya berhenti setiap malam. Setelah setiap putaran, saya katakan itu saja. Dan kemudian saya merasa ingin kembali lagi.”
(Foto oleh Suzanne Cordero/AFP melalui Getty Images)