Federasi Sepak Bola Guinea (FGF) mengatakan Tanzania harus dilarang lolos ke Piala Afrika (AFCON) tahun depan menyusul dugaan pelanggaran administratif pada pertandingan Selasa antara kedua tim yang menyebabkan pemain pengganti Tanzania mengenakan nomor punggung yang salah.
Asosiasi Sepak Bola mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis Mereka mengajukan keluhan resmi tentang dugaan kesalahan tersebut setelah kualifikasi. Federasi Sepak Bola Tanzania kemudian berkata Mereka tidak menerima indikasi apa pun dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), yang menyelenggarakan Piala Afrika, bahwa partisipasi pemainnya dalam pertandingan tersebut adalah “ilegal.”
Tanzania memenangkan pertandingan 1-0 di ibu kotanya, Dar es Salaam, yang membuat mereka mengamankan tempat di Piala Afrika 2025 dengan finis kedua di grup kualifikasi, unggul satu poin dari tim urutan ketiga Guinea.
Namun federasi mengklaim kesalahan dalam nomor punggung akan mengakibatkan Tanzania dihukum dengan kekalahan dalam pertandingan dan kemenangan serta tiga poin untuk Guinea, yang akan membuat mereka lolos.
Peristiwa tersebut terjadi pada menit ke-73 pertandingan Selasa, saat Ibrahim Ami dimasukkan. Federasi Sepak Bola Australia mengklaim dia memakai nomor 26 secara tidak sengaja, karena tidak ada pemain dengan nomor tersebut yang tercantum di lembar resmi tim.
Namun, Federasi Sepak Bola Turki menambahkan bahwa para pemainnya diperiksa oleh Guinea dan ofisial pertandingan sebelum pertandingan, dan mereka “terkejut” dengan tuduhan mengenai ilegalitas partisipasi Ami.
Atlet CAF telah dihubungi untuk memberikan komentar.
(Fadel Sina/AFP melalui Getty Images)