Baidu, raksasa teknologi Tiongkok, mengumumkan dua platform kecerdasan buatan baru pada hari Selasa. Menurut laporan tersebut, perusahaan tersebut memperkenalkan generator teks-ke-gambar yang disebut I-RAG dan platform tanpa kode yang disebut Miaoda. Platform AI baru ini dilaporkan akan dipamerkan di Kongres Dunia Baidu, acara tahunan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga berencana meluncurkan kacamata pintar baru yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan. Kacamata ini akan dilengkapi dengan asisten AI khusus. Raksasa teknologi tersebut dilaporkan telah menyoroti bahwa setelah melakukan penelitian signifikan di bidang ini, kini mereka ingin mengkomersialkan teknologi AI-nya.
Platform AI baru Baidu
Menurut Menurut The Economic Times, perusahaan multinasional Tiongkok tersebut memamerkan inovasi baru di bidang kecerdasan buatan pada konferensinya. Diantaranya adalah I-RAG, generator teks-ke-gambar asli perusahaan. Meskipun Baidu terlambat memasuki permainan pembuatan gambar AI, perusahaan tersebut dilaporkan mengklaim telah menggunakan kekuatan mesin pencari Baidu untuk memastikan bahwa kejadian halusinasi berkurang.
Inovasi lain yang dipamerkan perusahaan adalah platform tanpa kode yang diberi nama Miaoda, menurut laporan tersebut. Platform tanpa kode digunakan untuk membuat perangkat lunak, situs web, dan aplikasi, dan dapat digunakan oleh mereka yang tidak tahu cara menulis kode. Platform tersebut menggunakan elemen visual dan interaktif untuk membantu pengguna merancang apa yang mereka inginkan, dan mengotomatiskan proses pengkodean di latar belakang.
Dengan Miaoda, Baidu dilaporkan akan memungkinkan pengguna untuk mengembangkan perangkat lunak tanpa keahlian pemrograman. Pengguna dikatakan dapat menulis prompt tentang apa pun yang mereka inginkan dan AI dapat membuat prototipe, yang dapat diedit dan disesuaikan menggunakan prompt serta alat pengeditan visual.
Selain itu, perusahaan mengumumkan rencananya untuk meluncurkan kacamata pintar bertenaga AI di Tiongkok minggu depan. Seperti Meta Ray-Ban, ia juga akan hadir dengan asisten AI yang akan membantu pengguna dalam berbagai situasi kehidupan nyata.
Dalam acara tersebut, Baidu dilaporkan menyoroti bahwa chatbot Ernie yang didukung AI menangani 1,5 miliar permintaan dari pengguna per hari, menandai peningkatan tajam dari 200 juta permintaan per hari yang dilaporkan pada bulan Mei. Namun, perusahaan tersebut dilaporkan membantah klaim peluncuran aplikasi super bertenaga AI dan sebaliknya akan fokus pada alat khusus.