Presiden Donald Trump telah memilih dua pengacara yang membelanya dalam persidangan uang rahasia di New York untuk memimpin Departemen Kehakiman.
Todd Blanche dicalonkan sebagai wakil jaksa agung, dan Presiden Trump mencalonkan Emil Bove sebagai wakil ketua jaksa agung. Bove juga akan menjabat sebagai penjabat wakil jaksa agung sementara Blanche menjalani proses pengukuhan di Senat.
Pilihan mereka adalah bukti lebih lanjut bahwa Presiden Trump ingin mengubah Departemen Kehakiman menjadi tim sekutu, dan kekhawatiran bahwa presiden akan melanggar tradisi independensi Departemen Kehakiman dari Gedung Putih semakin meningkat. Pada hari Rabu, Presiden Trump membuat pengumuman mengejutkan bahwa dia akan mencalonkan Matt Gaetz, tokoh Partai Republik di Kongres, sebagai jaksa agung. Ada keraguan apakah dia akan mampu memenangkan suara di Senat.
Blanche adalah pengacara utama dalam kasus uang tutup mulut. Trump dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan terkait pembayaran uang tutup mulut yang dia lakukan kepada aktris porno Stormy Daniels sebelum pemilu 2016. Presiden Trump mengatakan Branch akan menjadi “pemimpin penting di Departemen Kehakiman yang akan memperbaiki sistem peradilan yang sudah terlalu lama rusak.”
Presiden Trump juga mencalonkan John Sauer, yang mewakilinya dalam kasus kekebalan presiden di hadapan Mahkamah Agung tahun ini, sebagai jaksa agung. Tuan Sauer sebelumnya menjabat sebagai jaksa agung Missouri.