D Gukesh: Perjalanan menuju konfrontasi bersejarah di Kejuaraan Catur Dunia dengan Ding Liren

Saat hitungan mundur menuju pertandingan besar ini terus berlanjut, para penggemar dan penggemar catur menantikan apakah De Jokisch dapat menciptakan sejarah dan membawa mahkota catur dunia kembali ke India.

Pecatur remaja India yang berbakat, De Gokish, hampir membuat sejarah saat ia bersiap menghadapi Ding Liren dari Tiongkok dalam Kejuaraan Catur Dunia 2024 di Singapura dari 25 November hingga 13 Desember. Kemenangan dalam 14 pertandingan seri ini akan membuat Jokish, yang saat ini menduduki peringkat 5 dunia, menjadi orang India kedua yang menjadi juara dunia, setelah Viswanathan Anand yang legendaris.

Onset dini dan kenaikan cepat

Lahir di Chennai pada tanggal 29 Mei 2006, Gokesh menemukan catur pada usia tujuh tahun dan dengan cepat mengembangkan bakatnya dalam permainan tersebut. Pada usia 9 tahun, ia telah meraih kemenangan besar pertamanya dalam kategori U-9 di Kejuaraan Catur Sekolah Asia, memberinya gelar FIDE Master. Hanya tiga tahun kemudian, ia dianugerahi gelar Profesor Internasional, yang membuka jalan bagi pencapaian berikutnya.

Pada Januari 2019, Gokic menjadi pemain termuda kedua yang memenangi gelaran Grandmaster, pada usia 12 tahun, tujuh bulan dan 17 hari. Untuk mencapai level tersebut, ia mengikuti lebih dari 30 turnamen, memainkan 276 pertandingan di 13 negara. Fleksibilitasnya dalam format klasik, blitz, cepat, dan kombinasi mendapat pengakuan awal, menjadikannya bintang baru dalam catur India.

Kemenangan dan rekor sepanjang perjalanan untuk D Gukesh

D Gukesh terus tampil mengesankan baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia memenangkan Kejuaraan Catur Dunia U-12, meraih lima medali emas di Kejuaraan Catur Remaja Asia, dan menghasilkan penampilan luar biasa di Olimpiade Catur 2022, di mana skor individunya sebesar sembilan poin dalam 11 pertandingan membuatnya memenangkan medali emas dan membantu India. mengamankannya. Perunggu.

Pada tahun 2023, D Gukesh menjadi pemain termuda yang melampaui rating ELO sebesar 2750, dan kesuksesannya terus mendorongnya naik peringkat. Pada bulan September 2023, ia mencapai prestasi lain dengan menyalip Viswanathan Anand untuk menjadi pemain dengan rating tertinggi di India, mengakhiri 37 tahun pemerintahan Anand di puncak.

Mengamankan tempatnya: Kandidat Kejuaraan

Gokic lolos ke Kejuaraan Kandidat 2024 dengan finis kedua di klasemen Sirkuit FIDE 2023, sebuah kompetisi ketat yang mencakup beberapa turnamen internasional. Penampilannya di Kejuaraan Toronto pada bulan April 2024 sangat mengesankan, mencetak 9/14, menjadi pesaing termuda yang pernah meraih gelar Kejuaraan Catur Dunia.

Pada September 2024, ia mengakhiri karir Olimpiadenya dengan sembilan kemenangan dari sepuluh pertandingan, mengklaim medali emas individu dan membantu India meraih medali emas tim yang bersejarah.

Persiapkan pikiran dan tubuh Anda untuk tantangan besar bersama D Gukesh

Di luar lapangan, Jokisch memuji yoga dan meditasi yang meningkatkan fokus dan fleksibilitas mentalnya. “Saya mulai memperhatikan kesehatan mental dengan serius. Saya mulai melakukan yoga dan meditasi. Begitu saya mulai melakukan itu, saya memastikan saya melakukannya secara teratur, dan itu membuat perbedaan,” ungkapnya kepada British Chess Magazine pada bulan Mei.

De Gokich vs Deng Liren: Head to head

De Gokisch dan Ding Liren bertemu lima kali dalam catur klasik, dengan Liren menang dua kali dan sisa pertandingan berakhir seri. Meskipun Gokish belum meraih kemenangan klasik atas Lerin, ia mengalahkannya awal tahun ini dalam format Fischer acak, yang berbeda dengan format catur klasik yang digunakan di Singapura.

Untuk menghormati lawannya, Gokish menggambarkan Dieng sebagai gaya yang “global”. “Ding benar-benar universal. Hampir semua pemain di level atas harus universal pada tahap ini. Jadi, ada perbedaan halus di antara semua pemain, dan saya melakukan yang terbaik untuk menganalisisnya dan menggunakannya untuk keuntungan saya,” katanya, sekaligus menekankan keyakinannya untuk tampil setiap hari daripada mengandalkan ekspektasi.

Saat hitungan mundur menuju pertandingan besar ini terus berlanjut, para penggemar dan penggemar catur menantikan apakah De Jokisch dapat menciptakan sejarah dan membawa mahkota catur dunia kembali ke India.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber