Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah melakukan hal tersebut yakin Infeksi manusia dengan virus flu burung H5N1 pada seorang anak di California.
Ini merupakan infeksi flu burung H5 pertama yang dilaporkan terjadi pada seorang anak di negara tersebut. Investigasi mengenai bagaimana anak tersebut terpapar virus tersebut masih berlangsung.
Selasa, Departemen Kesehatan California Kemungkinan kasus flu burung telah diidentifikasi pada seorang anak di California Utara, khususnya Alameda County. Menurut pejabat, anak tersebut telah dirawat dan dalam masa pemulihan di rumah. CDC mengkonfirmasi kasus ini pada hari Jumat.
Badan tersebut mengatakan anak tersebut memiliki gejala ringan dan menerima obat antivirus influenza, konsisten dengan kasus pada manusia yang sebelumnya diidentifikasi di negara tersebut.
Semua anggota keluarga melaporkan gejala tetapi hasil tesnya negatif terhadap flu burung H5.
Penelusuran kontak terus dilakukan, namun “saat ini tidak ada bukti penularan virus flu burung H5N1 dari orang ke orang dari anak ini ke orang lain. Sampai saat ini, tidak ada penularan dari orang ke orang yang teridentifikasi terkait dengan H5N1 yang dilaporkan.” kasus flu burung,” kata badan tersebut. Di Amerika Serikat.
Termasuk kasus terbaru ini, 55 kasus flu burung H5 pada manusia telah dilaporkan di Amerika Serikat selama tahun 2024, termasuk 29 kasus di California.
Pejabat CDC mengatakan risiko terhadap masyarakat umum masih rendah, namun orang-orang yang terpapar pada hewan yang terinfeksi atau berpotensi terinfeksi, seperti burung, sapi perah, atau hewan lain (termasuk hewan ternak), atau pada lingkungan yang terkontaminasi dengan burung. Hewan atau hewan lain yang terinfeksi berada dalam risiko. Pada risiko infeksi yang lebih tinggi.
Masyarakat diimbau untuk menghindari paparan terhadap hewan yang sakit atau mati tanpa perlindungan, termasuk burung liar, unggas dan burung peliharaan lainnya, serta hewan liar atau peliharaan lainnya, termasuk sapi.