Washington, 12 November (AFP) – Amerika Serikat menyerang sembilan sasaran di dua lokasi di Suriah pada Senin untuk menyerang milisi sekutu Iran yang melancarkan serangan terhadap personel Amerika dalam 24 jam terakhir, kata Komando Pusat AS.
Tidak ada personel AS yang terluka dalam serangan tersebut, namun hingga Senin malam, Pentagon belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai situs AS mana yang diserang di Suriah atau situs mana yang diserang AS sebagai balasannya.
Baca juga | Presiden terpilih AS Donald Trump menunjuk Stephen Miller sebagai Wakil Kepala Kebijakan di pemerintahan baru.
Amerika Serikat memiliki sekitar 900 tentara di Suriah untuk membantu pasukan mitranya dalam menjalankan misi melawan pejuang ISIS. Pada bulan Februari, mereka melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi milisi yang didukung Iran di Suriah sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak di Yordania yang menewaskan tiga anggota militer AS.
Sejak serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, dan respons besar-besaran Israel di Gaza, para pejuang yang didukung Iran dan bersekutu dengan Hamas telah melakukan serangan drone dan rudal terhadap pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak dan Suriah. (AP)
Baca juga | Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov mengunjungi Perdana Menteri Narendra Modi menjelang pertemuan penting antar pemerintah (lihat foto).
(Ini adalah cerita yang belum diedit dan dibuat secara otomatis dari umpan berita tersindikasi; staf saat ini mungkin tidak mengubah atau mengedit teksnya)